Sejarah : Dikalahkan Persipura 0-12, Bonek Senang Bisa Balas Dendam

Kemenangan adalah hasil yang istimewa, tapi itu tidak berlaku bagi Chris Pulalo dan Johanes Zonggonau. Mereka menyesal mempermalukan Persebaya dengan skor telak.

Satu kamar wisma yang beralamat di Jalan Pagesangan Surabaya itu selalu ramai. Saking ramainya, kerapian dalam ruangan itu sirna. Handuk, sepatu, serta pakaian tak lagi tertata dengan rapi.

Namun tidak disangka, kalau dalam kamar berukuran 8×4 meter persegi itu, dihuni oleh orang-orang yang memiliki banyak pengalaman dalam dunia sepak bola tanah air.

Ya, mereka adalah Chris Pulalo dan Johanes Zonggonau, mantan pemain Persipura Jayapura  yang saat ini sedang mengikuti kursus pelatihan Pelatih Lisensi C Nasional di Surabaya.

PSBS Biak Tekuk Perseka Kaimana

PSBS Biak sukses memenuhi ambisinya meraih tiga angka di laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia 2014 usai memetik kemenangan tipis 1-0 atas Perseka Kaimana Di Stadion Trikora, Selasa (15/4).

Gol tunggal kemenangan PSBS dicetak pemain penganti Andi Lee di menit ke-48 usai menyambut umpan Ardiles Rumbiak yang menusuk dari sisi kiri serangan tuan rumah.

Pelatih PSBS Frengky Samay mengungkapkan, sebetulnya para pemain tampil cukup baik, dan mampu menciptakan banyak peluang. Melihat kebuntuan tim besutannya, Frengky kemudian memasukkan Andi Lee di awal babak kedua, dan membuahkan hasil.

“Bagi saya kemenangan ini menjadi modal berharga bagi kami untuk menghadapi laga selanjutnya menghadapi Yahukimo FC dan Persifa Fakfak tanggal 22 dan 29 [April],” ungkap Frengky kepada Goal Indonesia.

Dirugikan, Persiram Akan Laporkan Wasit Kusni Ke PSSI

Kubu Persiram Raja Ampat mengeluhkan kepemimpinan wasit Kusni ketika mereka dipaksa menelan kekalahan perdana musim ini usai dibekap Persela Lamongan 2-1, Selasa (15/4), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Surajaya.

Manajer Persiram Henry Wairara menyatakan, pihaknya memprotes keras kepemimpinan wasit. Henry menilai ada unsur kesengajaan dari wasit Kusni untuk memenangkan tuan rumah.

“Silahkan dicatat, wasit Kusni sengaja memberikan kemenangan bagi Persela. Tidak apa-apa, silahkan tulis saja. Kami merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit Kusni, yang berat sebelah dalam pertandingan ini,” berang Henry dijumpai Goal Indonesia.

Keberatan tim tamu sempat terlihat saat laga. Para pemain yang didukung ofisial tim sempat mogok bermain usai Persela mencetak gol kedua melalui Srdjan Lopicic di menit ke-39. Wasit Kusni pun sempat adu mulut, dan terlibat ketegangan dengan beberapa pemain dan ofisial Persiram.

Kronologis Perkelahian Di Ruang Pers Std. Mandala Jayapura

Jacksen Tiago yang usai memberikan keterangan pers kepada sejumlah media berdiri untuk meninggalkan ruangan. Sebelum beranjak ia terlebih dahulu menyalami pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan. Jacksen juga mengulurkan tangan ke Greg Nowkolo yang hadir dalam sesi konfensi pers itu, namun mantan pemain Arema Indonesia itu tak merespon niat baik Jacksen. 

Jacksen lalu berdiri untuk meninggalkan ruangan konferensi pers. Namun ketika lewat di belakang Greg Nowkolo, entah karena apa, Jacksen nyaris terjatuh. Pelatih asal Brasil itu lalu berpegangan di kepala Greg yang duduk dibawahnya. Tanpa sebab yang jelas, Greg lalu berusah berdiri dan membalikkan badan menyerang Jacksen. 

Melihat situasi itu, Jacksen berusaha merangkul leher Greg agar tak menyerangnya. Namun Greg mendorong Jacksen hingga terbentur ke pintu ruangan konferensi pers. Tak pelak, pintu yang terbuat dari kaca itupun pecah. Tak berselang berapa lama, sejumlah petugas kepolisian datang melerai keduanya. 

Wasit Malaysia Bilang F*ck You ke Patrich Wanggai

Patrich Wanggai yang musim ini berkiprah di Liga Super Malaysia bersama T-Team FC dibikin berang karena mendapat umpatan kasar dari wasit yang memimpin laga timnya melawan Perak FA beberapa waktu lalu. Eks pemain Persipura Jayapura ini pun mengungkap perkataan tidak pantas yang diucapkan wasit bernama Mohammad Zamzaidi Katimin itu kepadanya.

“Dia itu wasit dan harus netral, tapi dia teriak f*** you pada saya saat pertandingan. Kalau pemain lawan itu hal biasa, tapi kalau wasit itu sebuah kesalahan. Kami sedang berusaha keluar dari papan bawah liga, dan saya berusaha sekeras mungkin untuk membantu tim. Tapi, hal-hal seperti ini terus terjadi pada kami,” tukas Patrich Wanggai.

Persipura Masih Tak Terkalahkan

Persipura Jayapura melanjutkan kesempurnaan di kandang setelah menang atasPersebaya Surabaya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Selasa (15/4/2014). Hasil pertandingan Persipura vs Persebaya berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim Mutiara Hitam.

Tuan rumah hanya butuh waktu sekejap mata untuk membobol gawang Persebaya. Belum semenit laga berjalan, Lukas Mandowen berhasil membuat Ferry Rotinsulu terhenyak lewat golnya di detik ke-19 usai memanfaatkan umpan Titus Bonai. Persipura unggul cepat 1-0 atas Persebaya.

Terkejut dengan gol kilat tuan rumah, pasukan Bajul Ijo mencoba melakukan serangan balasan melalui aksi Greg Nwokolo dan Muhammad Ilham. Namun, justru Emmanuel Kenmogne yang mampu menuntaskan peluang pada menit 11.

Diwarnai Protes, Persiram Telan Kekalahan Perdana

Skor hasil pertandingan Persela Lamongan vs Persiram Raja Ampat dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL), Selasa 15 April 2014 berakhir 2-1. Dengan hasil ini, Persela berhak mendapatkan tambahan 3 angka di klasemen sementara ISL.

Seluruh gol yang terjadi dalam laga ini tercipta di babak pertama. Bertanding di Stadion Surajaya Lamongan, kedua gol Persela dicetak oleh Zaenal Arifin menit ke 37 dan Srdan Lopicic menit ke 39. Sementara itu gol balasan Persiram dicetak Errol Simunapen di masa injury time babak pertama.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan wasit, kedua tim masih bermain hati-hati hingga menit ke 30. Memasuki menit ke 37 gol yang ditunggu tuan rumah, akhirnya terwujud. Memanfaatkan umpan Srdan Lopicic, Zaenal Arifin dengan kontrol yang baik menaklukan kiper Persiram yang dikawal Deny Marcel.

Greg Nwokolo Emosi dan Memukul Jacksen Tiago Dalam Jumpa Pers di Jayapura

Pertandingan Persipura Jayapura vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), Selasa 15 April 2014 menyisakan cerita tak sedap. Pasalnya seusai laga ini, keributan sempat terjadi antara Greg Nwokolo dengan Jacksen F Tiago. (Baca juga hasil Persipura vs Persebaya 2-1).

Kronologis kejadian tersebut bermula saat acara jumpa pers di Stadion Mandala, seusai pertandingan. Insiden berawal saat Jacksen hendak meninggalkan ruang konferensi pers dan berjalan dari belakang bangku, yang ditempati oleh coach Rahmad Darmawan dan Greg Nwokolo.

Walau Kelelahan Persipura Tak Akan Rotasi Pemain

Meski dihadang kelelahan, Persipura Jayapura dipastikan tak bakal melakukan rotasi pemain saat melawan Persebaya Surabaya. Hal ini diungkapkan Pelatih tim berjuluk Mutiara Hitam ini, Jacksen F Tiago.

"Tidak akan ada rotasi pemain. Kita turunkan skuat terbaik mereka di pertandingan ini," ujar Jacko, sapaan karib Jacksen, pada Bola.net.

"Kita hanya akan ganti posisi tiga pemain kita yang terkena larangan bertanding oleh PSSI. Itu saja pergantian yang kita buat," sambungnya.

Gomes : Persiram Semakin Baik

Usai menjalani jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 karena pemilihan umum legislatif, Persiram Raja Ampat siap memulai kembali perjalanan mereka di wilayah grup Timur.

Pelatih kepala dari klub berjuluk Dewa Laut itu, Gomes de Oliveira, juga merasa puas dengan kegiatan dan perkembangan yang dilalui anak asuhnya selama mengisi jeda kompetisi.

Para pemain dari Persiram dianggap Gomes makin tahu tentang apa yang harus diperjuangkan untuk tim agar dapat tetap kokoh di papan atas. Persiram sendiri kini masih di posisi kedua klasemen sementara wilayah Timur.

Perseru Tumbang di Kandang Oleh PSM

Hasil pertandingan Indonesia Super League (ISL) Senin 14 April 2014 antaraPerseru Serui vs PSM Makassar, berakhir dengan skor 0-1. Satu-satunya gol bagi Juku Eja dicetak oleh M Rahmat, dipenghujung laga babak pertama.

Perseru membuka peluang melalui Sunday pada menit ke-14, sayang tendangannya masih melebar di sisi kanan gawang Markus. Satu menit kemudian Abdul Rahman kembali mengancam, namun lagi-lagi tendangannya masih belum tepat sasaran.

Setelah beberapa kali mendapatkan tekanan, PSM Makassar memiliki kesempatan untuk mencetak gol dimenit 20 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti. Hanya saja eksekusi Ponaryo Astaman masih melenceng di atas mistar gawang.

Hadapi Persebaya, Persipura Tanpa 3 Pemain Inti

Ketiga pemain Persipura dipastikan harus absen di pertandingan kontra Persebaya. Pemain tersebut adalah, Ruben Karel Sanadi, Gerald Pangkali, Ian Louis Kabes. Ketiga pemain ini terpaksa menepi karena menjalani hukuman akumulasi kartu.

meski demikian Persebaya Surabaya tidak merasa diuntungkan dalam lawatan ke Stadion Mandala, markas Persipura Jayapura, Selasa (15/4) mendatang.  Menurut CEO Persebaya, Gede Widiade, ada atau tanpa ketiga pemain tersebut, Persipura tetaplah tim kuat. Apalagi Mutiara Hitam menyandang status juara bertahan kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Jacksen : Persipura Mania Memberi Dukungan Melalui Doa

Meski bertandang di ke kandang lawan, Jacksen mengaku tetap merasa mendapat dukungan dari para Persipuramania. Meski tak hadir di stadion, menurut pelatih asal Brasil ini, suporter Persipura ini tetap memberikan dukungan melalui doa mereka.

"Karena itulah, saya ucapkan terima kasih pada mereka yang selalu mendukung kami," tandasnya. (den/dzi)

sementara itu Jacksen F Tiago ogah mengomentari khusus penampilan Boaz Solossa, meski anak asuhnya ini mencetak dua gol kala Persipura Jayapura menaklukkan New Radiant Maladewa, Rabu (02/04) lalu. Menurut Pelatih Persipura tersebut, kemenangan timnya milik seluruh pemain, bukan perorangan.

Jacksen : Jalan Kami Di AFC Cup Masih Panjang

Kemenangan Persipura Jayapura atas New Radiant Maladewa, memastikan klub tersebut lolos dari Grup E AFC Cup 2014. Namun demikian, lolosnya Mutiara Hitam -julukan Persipura- tak membuat pelatih klub itu, Jacksen F Tiago, berpuas diri.

"Tentu kami senang dan bangga karena meraih kemenangan. Hal ini mampu memastikan kita memenuhi target pertama, yaitu lolos dari Fase Grup di AFC Cup," ujar Jacko, sapaan karib Jacksen, pada Bola.net.

"Tapi, perjuangan belum usai. Kita masih harus berjuang sekuat tenaga di pertandingan-pertandingan yang akan datang agar bisa menjadi juara grup," sambungnya.

Sebelumnya, pada laga lanjutan Grup E AFC Cup, Persipura sukses memetik kemenangan dua gol tanpa balas kala menantang New Radiant. Dua gol Persipura, dalam laga yang dihelat di National Stadium Male, Maladewa ini, diborong penyerang mereka Boaz Solossa.

Perkasa Di Maladewa, Persipura Lolos Fase Grup AFC Cup

Persipura Jayapura membawa pulang tiga poin dari National Stadium di Male, Maladewa. Klub asuhan pelatih Jacksen F Tiago sukses menumbangkan New Radiant dengan dua gol dari Boaz Solossa, Rabu (2/4). Dengan kemenangan ini, maka Mutiara Hitam mengoleksi sepuluh poin dari empat penampilan, yang mana mengamankan jalan mereka lolos dari grup E Piala AFC.

Babak Pertama

Persipura Jayapura dan New Radiant sama-sama tidak mau terburu-buru untuk mencuri angka, sepuluh menit pertama laga pun berjalan datar saja.

Kekuatan lini tengah New Radiant cukup bisa mengimbangi permainan dari lini tengah Persipura yang dihuni oleh Ian Kabes, Gerald Pangkali dan Lim Jun Sik. Ancaman dari tuan rumah pun sempat ditebar oleh Ali Fasir yang berduet dengan Umair.

Ian Kabes dan Boaz Solossa sempat mendapatkan peluang demi peluang, tapi New Radiant pun tidak mudah dijebol gawangnya. Hasil menang yang wajib untuk tuan rumah membuat mereka tidak mudah lengah.

Gol pun tiba untuk Mutiara Hitam di menit ke-36, Boaz Solossa dengan kecepatannya sukses menyabet umpan Bio Paulin serta menaklukkan penjaga gawang dari New Radiant, Imran. 1-0 tim tamu unggul.

Jacksen : Kami Akan Bertarung Untuk Juara Grup

Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengungkapkan, ia akan menerapkan skema permainan berbeda ketika menghadapi New Radiant dalam matchday keempat Grup E Piala AFC 2014 di Stadion National, Male, Rabu (2/4)).

Menurut Jacksen, ketika mengalahkan New Radiant 3-0 dua pekan lalu, klub Maladewa itu menempuh perjalanan panjang dan melelahkan ke Jayapura, sehingga mengalami kelelahan. Kini, New Radiant menjamu tim Mutiara Hitam, dan tentunya kebugaran pemain tuan rumah lebih bagus.

“Ini akan menjadi pertandingan yang berbeda dibandingkan laga pertama. New Radiant datang ke Jayapura melalui perjalanan sangat panjang. Sekarang tentunya pertandingan akan berbeda, dan segala sesuatunya juga berbeda. Karena itu, kami melakukan pendekatan berbeda pula,” ungkap Jacksen dilansir Maldives Soccer.