Get this Widget

Wednesday 16 April 2014

Dirugikan, Persiram Akan Laporkan Wasit Kusni Ke PSSI

Kubu Persiram Raja Ampat melayangkan protes atas kepemimpinan wasit ke PT Liga Indonesia


Kubu Persiram Raja Ampat mengeluhkan kepemimpinan wasit Kusni ketika mereka dipaksa menelan kekalahan perdana musim ini usai dibekap Persela Lamongan 2-1, Selasa (15/4), dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014 di Stadion Surajaya.

Manajer Persiram Henry Wairara menyatakan, pihaknya memprotes keras kepemimpinan wasit. Henry menilai ada unsur kesengajaan dari wasit Kusni untuk memenangkan tuan rumah.

“Silahkan dicatat, wasit Kusni sengaja memberikan kemenangan bagi Persela. Tidak apa-apa, silahkan tulis saja. Kami merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit Kusni, yang berat sebelah dalam pertandingan ini,” berang Henry dijumpai Goal Indonesia.

Keberatan tim tamu sempat terlihat saat laga. Para pemain yang didukung ofisial tim sempat mogok bermain usai Persela mencetak gol kedua melalui Srdjan Lopicic di menit ke-39. Wasit Kusni pun sempat adu mulut, dan terlibat ketegangan dengan beberapa pemain dan ofisial Persiram.

“Saya tidak mau komentar mengada-ada, semua juga bisa lihat sendiri pertandingan ini, karena juga disiarkan oleh salah satu stasiun televisi. Yang pasti, kami merasa dirugikan oleh kepemimpinan wasit Kusni dalam laga ini,” cetusnya.

Ditambahkan, pihak Persiram berencana melayangkan surat resmi kepada PT Liga Indonesia dan PSSI sebagai bentuk protes. Henry pun mengaku sudah menghubungi beberapa pihak terkait untuk memberikan klarifikasi.

“Jimmy Napitupulu [Anggota Komite Wasit PSSI] sudah saya telepon, juga Roberto Rouw [Ketua Komite Wasit PSSI] untuk memberikan klarifikasi pertandingan ini. Kalau surat resmi, secepatnya akan saya email ke PSSI dan PT Liga,” kata Henry.

Sementara itu, sesi jumpa wartawan yang wajib dilakukan setiap tim pasca pertandingan tidak dihadiri kubu Persiram. Henry mengaku tidak diundang panitia pelaksana (panpel) untuk menghadiri sesi tersebut.

“Lho sudah selesai jumpa persnya? Kami tidak diberitahu oleh Panpel. Tapi sudahlah, kalau sudah selesai,” kata Henry.

Namun, pernyataan Henry dibantah perwakilan Panpel Persela. Melalui media officer Persela Arif Bakhtiar, panpel Persela sudah menawari perwakilan Persiram untuk hadir, namun inisiatif tersebut ditolak.

“Sudah. Kami sudah menawarkan, dan menghubungi pihak Persiram untuk hadir dalam jumpa pers seperti biasanya setelah pertandingan. Tapi mereka keberatan, dan menolaknya,” sanggah Arif. (gk-43)(goal.com)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget