Kronologis Perkelahian Di Ruang Pers Std. Mandala Jayapura

Jacksen Tiago yang usai memberikan keterangan pers kepada sejumlah media berdiri untuk meninggalkan ruangan. Sebelum beranjak ia terlebih dahulu menyalami pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan. Jacksen juga mengulurkan tangan ke Greg Nowkolo yang hadir dalam sesi konfensi pers itu, namun mantan pemain Arema Indonesia itu tak merespon niat baik Jacksen. 

Jacksen lalu berdiri untuk meninggalkan ruangan konferensi pers. Namun ketika lewat di belakang Greg Nowkolo, entah karena apa, Jacksen nyaris terjatuh. Pelatih asal Brasil itu lalu berpegangan di kepala Greg yang duduk dibawahnya. Tanpa sebab yang jelas, Greg lalu berusah berdiri dan membalikkan badan menyerang Jacksen. 

Melihat situasi itu, Jacksen berusaha merangkul leher Greg agar tak menyerangnya. Namun Greg mendorong Jacksen hingga terbentur ke pintu ruangan konferensi pers. Tak pelak, pintu yang terbuat dari kaca itupun pecah. Tak berselang berapa lama, sejumlah petugas kepolisian datang melerai keduanya. 

Meski insiden itu sudah berhasil dilerai petugas kepolisian dan pantian pertandingan. Namun kedua masih sempat adu mulut beberapa lama. “Saya pegang kamu karena saya mau jatuh,” kata Jacksen disela-sela keributan. 

“Kamu munafik. Saya tidak takut kamu. Ini masalah pribadi saya. Dia tahu apa yang saya maksud,” ujar Greg Nowkolo membalas ucapan Jacksen. 

“Kalau saya munafik, saya pasti menghindari kamu. Saya akan datangi kamu di hotel,” kata Jacksen lagi. 

“Silahkan saja, saya tunggu. Saya tidak takut dengan kamu,” ujar Greg menimpali. 

Ditempat yang sama, pelatih Persebaya, Rahmad Darmawan meminta maaf kepada sejumlah media yang menyaksikan insiden itu. Mantan pelatih Persipura ini mengaku tak menyangka akan ada kejadian seperti itu. 

“Saya minta maaf. Ini diluar dugaan dan diluar scenario kami. Ini tiba-tiba terjadi. Sekali lagi saya minta maaf,” kata Rahmad Darmawan.