Get this Widget

Monday 23 December 2013

22 Klub Ikuti Format 2 Wilayah ISL Musim Depan



Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tetap mempertahankan jumlah klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2013-2014. Itu artinya, tidak ada pengurangan atau penambahan dari jumlah yang sudah ditetapkan sementara pada fase verifikasi.

"PSSI sudah menetapkan sebanyak 22 klub peserta ISL tahun 2014. Karena itu, format kompetisi akan menjadi dua wilayah. Masing-masing wilayah, diisi 11 klub dengan sistem home and away. Nantinya, dari masing-masing klub diambil empat tim yang akan berlaga di babak delapan besar, sistemnya juga home and away," terang Sekretaris Jenderal (Sekjen)PSSI sekaligus CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

Lody Roembiak, Mantan Pesepakbola Papua Di Klub Besar Eropa

    Talenta Papua asal Biak Lody Rumbiak (2) ketika memperkuat Club Bundes Liga Werder Bremen bersama pemain TimNas Jerman Torsten Frings (22) di er 90-an. (Foto: doc. Keluarga Rumbiak di Utrecht -Belanda)
    Lody Louis Roembiak, lahir di Leiden Negeri Belanda 18 May, 1969. Ayahnya adalah salah seorang teknisi pesawat terbang yang bekerja di perusahaan pabrik pesawat terbang Foker. Dukungan orang tuanya sangat kuat untuk mendorong putranya menjadi pesepakbola profesional di Liga Eropa sejak 1995-2001. Lody Roembiak mulai menggeluti si kulit bundar saat masih belajar di tingkat sekolah dasar di Leiden, Negeri Belanda.
    Antropolog JR Mansoben saat masih kuliah strata tiga (S3) di Universitas Leiden, pernah menyaksikan kehebatan Lody Roembiak bermain sepak bola pada kompetisi antar sekolah dasar. “Belanda biasanya melakukan kompetisi secara teratur sejak anak usia sekolah dasar,” kata JR Mansoben, Sabtu (21/12) kepada tabloidjubi.com di Jayapura. Dia menambahkan kompetisi yang teratur di negeri Belanda dan juga pembinaan berjenjang membawa timnas Belanda tak pernah kekurangan pemain berbakat.
    Hal senada juga dikatakan Grace Roembiak, adik kandung Lody Roembiak kepada tabloidjubi.com via facebooknya. Dia menambahkan kehebatan abang kandungnya itu mengantarkannya terpilih dan masuk skuad timnas Belanda U16. Dia mengatakan keberhasilan kakaknya bermain bola karena dukungan kuat dari orang tuanya yang selalu menyaksikan setiap kompetisi antar sekolah.”Lody bermain dengan sungguh dan punya disiplin yang tinggi serta rajin berlatih,” kata Grace Roembiak.

Ada Apa Dengan Titus Bonay?

Titus Bonay (foto:tabloidjubi.com)
    Semua pecinta Persipura pasti bangga karena produk binaan asli Persipura sejak U15, Titus Jhon Londouw Bonay telah pulang ke rumahnya Mutiara Hitam, tim Yosim Samba.  Pemain bertinggi badan 168 cm ini punya kecepatan dan penyelesaian akhir yang efektif. 
    Ferdinando Fairyo mantan asisten pelatih Persiram Raja Ampat menjulukinya striker fighter yang berani berduel seorang diri di depan gawang. Kepergiannya meninggalkan Boaz T Solossa dan kawan-kawan di tengah kompetisi masih berlangsung membuat seolah-olah orang ingin melupakannya.
    Si anak hilang itu mulai bergabung dengan Timnas Indonesia dibawah asuhan Nilmaizar, selanjutnya berlabuh si Semen Padang bersama Ely Aiboi dan Vendri Mofu. Tibo dan kawan-kawan  membawa Semen Padang masuk ke delapan besar Piala AFC. Prestasi ini pernah diraihnya bersama Persipura, saat itu debut pertama kalinya dengan tim kebanggaan masyarakat Papua di tingkat Asia. Pemain ini punya kebiasaan memegang jaring gawang dan lari ke pojok lapangan sambil berjoget kalau menjebol gawang lawan. Itulah ciri khas striker  Tibo dalam setiap permainan sepak bola baik di klub maupun di timnas Indonesia.

Saturday 21 December 2013

Perjalanan Panjang Karier Sepakbola Elie Aiboy


Perjalanan Panjang Karier Elie Aiboy

Elie Aiboy, pemain sayap 34 tahun yang dikenal dengan umpan silang yang akurat ini telah malang melintang di kancah sepak bola nasional.
Elie Mengawali karier profesionalnya selama semusim bersama PSB Bogor pada 1997. Semusim kemudian ia langsung digaet klub asal kelahirannya, Persipura jayapura.
Pemain kelahiran Jayapura 20 April 1979 itu bukan nama asing bagi kubu Persija. Elie pernah memperkuat Persija Jakarta selama dua musim hingga kemudian dilirik tim Malaysia, Selangor FC.

Tiga Pemain SFC Asal Papua Izin Pulang Merayakan Natal

Vendri Mofu menjadi satu dari tiga pemain Sriwijaya FC yang minta izin pulang kampung


Tiga pemain Sriwijaya FC dipastikan tidak akan mengikuti latihan lanjutan pada pekan depan, karena meminta izin untuk pulang kampung merayakan Natal bersama keluarga.

Sriwijaya FC saat ini terus berbenah atas segala kekurangan yang terlihat pada East Java Cup 2013. Namun Laskar Wong Kito ditinggalkan tiga penggawa asal Papua, yakni Yohanis Nabar, Selsius Gebze, dan Vendry Mofu yang meminta izin pulang kampung untuk merayakan Natal.

Manajer Sriwijaya FC Robert Heri mengatakan, ini pertama kalinya bagi ketiga pemain tersebut meminta izin kepada manajemen. Sriwijaya FC tidak menghalangi ketiga pemain tersebut merayakan hari besar keagamaan, walau tim besutan Subangkit masih banyak perbaikan, dan akan memulai latihan, Senin (23/12), di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring.

Perseru Cari Lapangan Latihan & RS Rujukan Di Jayapura


Tim promosi Perseru Serui diminta PSSI untuk mencari lapangan latihan. Ini karena selama setengah musim mendatang, Perseru akan menumpang di Stadion Mandala, Papua. Home base di Stadion Marora Serui, Papua sedang dalam perbaikan.
"Kami diminta untuk melengkapi prasarana. Kami diizinkan menggunakan Stadion Mandala, tetapi kami harus mendapatkan tempat latihan agar bisa digunakan untuk kami dan tim lawan," ucap Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Worabay, Jumat (20/12/2013).
Perseru juga diminta mencari rumah sakit rujukan yang bisa digunakan saat ada keperluan mendadak bagi pemain yang sedang berlaga di musim depan.

Perseru Serui Galang Dana Dari Masyarakat


Berbagai cara dilakukan Perseru Serui untuk mendapatkan tambahan persediaan dana musim depan. Salah satunya adalah dengan Gerakan Seribu Rupiah Per Hari. Perseru Serui sejak dua bulan lalu sudah mencari dana. Pencarian dana ini dilakukan melalui gerakan menyebarkan tiga sampai empat kotak di pasar, lapangan sepak bola, dan tempat-tempat keramaian di sekitar Kabupaten Serui, Kepualauan Waropen, Papua.

"Saya bersyukur masyarakat Serui cukup antusias menyisihkan uangnya Rp 1.000 untuk membantu Perseru. Itu menandakan masyarakat kami sangat mendukung perkembangan Perseru," kata Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Worabay kepada Berita Kota Super Ball, Jumat (20/12/2013).

Jika kotak-kotak itu sudah penuh akan dibawa ke home base Perseru. Lalu disebarkan kembali kotak lain dengan harapan partisipasi dari masyarakat Perseru yang perduli terhadap Perseru.

Sistem 2 Wilayah Ringankan Perseru


Perseru Gelar Training Camp di Malang

Perseru Serui akan siapkan dana sebesar Rp 10 miliar dalam kompetisi musim depan. Demikian dikatakan Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Worabay kepada Berita Kota Super Ball, Jumat (20/12/2013).
"Besaran dana itu ditetapkan atas saran dari PSSI saat kami serahkan kelengkapan berkas verifikasi. Awalnya kami memproyeksikan dana sebesar Rp 17 miliar untuk menjalani kompetisi dengan sistem satu wilayah. Namun ternyata kompetisi menjadi dua wilayah, maka dana yang disarankan menjadi Rp 10 miliar," terang Alfredo.

Friday 20 December 2013

Ricardo Salampessy: Saya Belum Bergabung Dengan Club Manapun

Ricardo Salampessy


Mantan bek timnas dan Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy membantah jika sudah bergabung dengan klub pendatang baru di Liga Super Indonesia, Persebaya Surabaya.

"Saya masih di Jayapura. Saya belum bergabung dengan klub manapun," kata Ricardo Salampessy di Jayapura, Jumat (20/12).

Salampessy mengaku memang sempat dipinang sejumlah klub elite Indonesia, setelah kontraknya tidak diperpanjang Persipura Jayapura.

"Memang ada yang menawar saya untuk bermain di salah satu klub terbaik di Indonesia, tapi saya belum putuskan," katanya.

Jaelani Arey Sudah Lama Ingin Main Di Persipura


Keinginannya untuk memperkuat Persipura Jayapura sudah ada sejak lama, ia akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat bersaing secara sehat dengan rekan-rekannya yang lain, demikian ujar Jaelani kepada wartawan seusai latihan bersama Persipura, Kamis (19/12) kemarin di lapangan futsal Wiguna Abepura, Jayapura.
“Saya senang sekali bisa dipanggil untuk ikut seleksi di Persipura, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa menjadi bagian dari tim Persipura,” ujar Jaelani.

Persaingan tentunya akan dihadapi oleh Jaelani,”Saya kira tidak ada masalah, suasana kekeluargaan dan keakraban dengan pemain-pemain lain membuat persiangan itu tidak terasa, karena kita sudah saling kenal, yang jelas saya senang bisa di Persipura,” tambah Jaelani. Sementara, terkait klub lamanya, Jaelani memilih untuk tidak berkomentar, 

“Sebaiknya saya berpikir kedepan, saya harus terus maju dan berusaha menjadi pemain yang baik, yang jelas dengan berada di Persipura ini saya merasa bersyukur karena sudah lama saya ingin bergabung dengan Persipura, semoga ini menjadi kesempatan saya,” harap Jaelani Sibi. (bom/bom/l03)(bintangpapua)

Jaelani Arey Latihan Perdana, Tibo "Ngambek" Saat Latihan

    Jaelani Arey (kanan) dan Isaac Wanggai
    Salah satu ujung tombak yang juga bisa bermain pada posisi sayap, Jaelani Jekerek Arey Sibi bergabung dengan skuad tim Mutiara Hitam. Mantan pemain Persiwa dan Persidafon ini mulai berlatih bersama dengan rekan-rekannya pada, Kamis(19/12) di Lapangan Futsal Wiguna, Pasar Youtefa, Abepura Jayapura.
    “Saya merasa senang dengan suasana kekeluargaan di tim Persipura dan mereka menyambut dengan baik sekali,” kata Sibi usai berlatih bersama, Kamis(19/12).
    Dia mengaku tak menyangka bisa bergabung dengan Boaz T Solossa dan kawan-kawan dalam musim 2013-2014.
    “Akan berusaha sekuat tenaga untuk bersaing dengan sesama pemain termasuk pemain senior untuk merebut posisi dalam setiap laga pertandingan,” katanya seraya menegaskan kalau selalu siap untuk berlatih agar tetap fit.

FIFA Janji Bantu Sepakbola Papua & Persipura



Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) berjanji bakal membantu sepak bola Papua, khususnya Persipura Jayapura. Janji tersebut datang setelah juru bicara Persipura Jayapura, Rocky Bebena menyampaikan kepada FIFA, jika Persipura dan Papua memerlukan bantuan infrastruktur, termasuk pelatih dan wasit yang berlisensi.

"Kami menyampaikan kalau boleh FIFA memberi perhatian khusus terutama infrastruktur stadion," katanya kepada wartawan di Jayapura, Jumat (20/12).

Permintaan itu disampaikan Persipura, Senin (16/12) kemarin, saat tim berjuluk 'Mutiara Hitam' itu diundang PSSI di Jakarta untuk mengikuti pertemuan dengan FIFA, yang dihadiri official klub.

Perseman Cari Pemain Berbakat Ke Seluruh Papua Barat


Perseman Manokwari berencana akan menggunakan pemain sebanyak 28 pemain di musim depan. Sekretaris Umum Perseman ManokwariIshak Kreymengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki 23 pemain.
"Jika dua pemain asing incaran sudah kami kontrak, maka kami tinggal mencari tiga pemain muda dari Manokwari, Papua. Demikian jumlah pemain menjadi 28 orang. Itu sudah cukup untuk berlaga musim depan," jelas Ishak kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (19/12/2013).

Menunggu Keputusan, Perseman Siap Tampil Di ISL Atau Divisi Utama


Perseman Siap Tampil di LSI dan DU
ishak krey
Perseman Manokwari siap tampil di kompetisi musim depan, baik di Liga Super Indonesia (LSI) atau Divisi Utama (DU).

"Kami sudah menyerahkan banding beberapa hari lalu, tetapi kami tidak yakin bisa menang banding. Pasalnya keputusan verifikasi tidak bisa dirubah lagi. Jadi kami pasrah saja menunggu keputusan dari banding," ujar Sekretaris Umum Perseman Manokwari, Ishak Krey kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (19/12/2013).
Ketidakyakinan bisa menang dalam banding, Ishak mengaku pihaknya tidak berharap banyak. Saat ini pihaknya memikirkan menyiapkan tim berlaga di musim depan.

Persipura Kembali Rekrut 2 Putra Papua


Persipura Jayapura merekrut dua pemain baru dalam persiapannya mengarungi kompetisi liga musim 2013-2014. Menurut Ketua Umum Persipura Benhur Tommy mano dua amunisi baru tersebut berasal dari Papua.

"Ada dua pemain Papua lagi yang kami rekrut, yakni Isak Wanggai dan Jaelani Arey Sibi. Keduanya akan segera menandatangani kontrak," katanya di Jayapura, Kamis (19/12/2013).

Perekrutan dua pemain ini merupakan bagian dari komitmen tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut untuk mengumpulkan pemain-pemain asal klub Papua yang memiliki keterampilan mumpuni.

"Isak Wanggai bisa berperan di beberapa posisi, khususnya di belakang dan tengah. Sedangkan Arey Sibi bisa sebagai gelandang dan penyerang," ucap Benhur.

Elie Aiboy Perkuat Persija?


Elie Aiboy kini sedang mengikuti seleksi di Persija Jakarta untuk kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Pemain kawakan Timnas Indonesiatersebut sebelumnya pernah memperkuat tim Macan Kemayoran pada tahun 2002 hingga 2004. Apakah Elie Aiboy akan kembali ke Persija di ISL 2014 mendatang?
Manajer Persija Jakarta, Ferry Paulus, membenarkan bahwa Elie Aiboy saat ini berada di skuat tim ibukota untuk menjalani seleksi. Ferry Paulus pun menilai bahwa Elie Aiboy masih layak bertarung di level tertinggi meskipun usianya sudah menginjak 34 tahun.

Indonesia Kembali Bertemu Thailand Di Final

 Pesepakbola Indonesia Ferinando Pahabol berusaha melewati hadangan pemain Malaysia pada babak semifinal sepakbola Sea Games ke-27 di Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

Takdir kembali mempertemukan Timnas U-23 Indonesia dengan Thailand di final cabang sepak bola SEA Games 2013. Hal itu setelah Thailand menyusul Garuda Muda lolos ke final usai mengkandaskan perlawanan Singapura 1-0 di semifinal, Kamis (19/12) malam.
Gol tunggal skuat Kiatisuk Sinamuang diciptakan lewat titik putih oleh Pravinwaat Boonyong di menit ke-23 pada laga yang berlangsung di Zayyarthiri Stadium, Nay Pyi Taw, tersebut.
Ini akan jadi kali kedua Indonesia bertemu Thailand di ajang SEA Games tahun ini. Sebelumnya, pada penyisihan grup, Indonesia takluk 1-4 dari Thailand.
Indonesia mesti waspada karena Thailand pernah mengubur harapan Indonesia meraih emas SEA Games pada 1997 silam. Meskipun demikian, emas terakhir yang diperoleh Indonesia pada tahun 1991 silam juga berkat mengalahkan Thailand di final lewat adu penalti.(republika.co.id)

Thursday 19 December 2013

FIFA Menilai Persipura Punya Prospek Baik Di Masa Depan


Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan Federation Internationale de Football Association (FIFA) terhadap sejumlah klub di Indoensia, dinyatakan Persipura Jayapura adalah salah satu klub yang memiliki prospek baik di masa depan.

Hal ini diungkapkan oleh Media Officer PT. Persipura, Rocky Bebena kepada wartawan pada Rabu (18/12) siang di kantor Walikota Jayapura.

“16 Desember 2013 lalu, Persipura diundang oleh PSSI (di Jakarta) untuk mengikuti pertemuan dengan FIFA, kemudian Ketua Umum dan Manager Tim berhalangan hadir, sehingga saya dari media officer PT. Persipura diutus untuk menghadiri pertemuan tersebut,” ungkap Rocky.

“Dalam pertemuan dengan Senior Manager Program dari FIFA, Mister Frederic (Guillemont), dan 8 orang staf dari Fifa, klub-klub yang diundang ada Persipura, Arema Indonesia, Pelita Bandung Raya dan Persisam Samarinda. Dalam pertemuan tersebut FIFA melakukan verifikasi dan interview langsung dengan para manager dan official tim.” Terang Rocky Bebena.

Victor Pae : Perawat Rumah Sakit Yang Jadi Pesepakbola Profesional

Victor Pae: Dari Rumah Sakit ke Lapangan Hijau

Bek anyar Persija Jakarta Victor Pae punya kisah menarik sebelum benar-benar terjun di sepak bola. Bek 27 tahun ini sempat menjalani karier sebagai perawat salah satu rumah sakit di Papua.

Victor yang merupakan adik kandung dari striker Persipura, Yustinus Pae, memang telah menekuni sepak bola sejak kecil. Namun, keluarga lebih mendukungnya untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Perawat Kesehatan di Port Numbay, Papua.

Meski sering keluar masuk tim sepak bola amatir, pesepak bola asli Papua ini berhasil memiliki ijasah SPK pada tahun 2005. Bahkan, ia sempat menjalani profesi sebagai perawat di RS Abepura.

Perseru Akan TC Di Malang


Perseru Gelar Training Camp di Malang
Perseru Serui akan menggelar pemusatan latihan atau trainning camp (TC) di Batu, Malang, Jawa Timur akhir Desember 2013 atau awal Januari 2014.

"Malang kami pilih, karena lokasinya bagus. Banyak pemain kami yang lulusan sekolah sepak bola di Malang," kata Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Warobay kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (18/12/2013).

Alfredo mengatakan suhu di Batu yang dingin menjadikan fisik pemain lebih segar.

Perseru Serui Launching Tim Pada 20 Desember 2013


Perseru Gelar Training Camp di Malang

Perseru Serui akan melaunching tim baru mereka untuk musim mendatang. Rencananya, launching akan diadakan pada tanggal 20 Desember 2013.

"Usai menjalani turnamen I Land Cup 2013 di Fakfak, Papua, tim akan kembali ke home base. Lalu sekitar 20 Desember, kami akan launching," kata Sekretaris Perseru, Alfredo Warobay kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (18/12/2013).

Alfredo menuturkan, dalam peluncuran tim itu, pihaknya akan memperkenalkan 18 pemain yang sudah dimiliki saat ini.

Perseru Masih Incar 4 Pemain Tambahan


Perseru Serui sudah mendapatkan 18 pemain yang terdiri dari lima pemain baru dan 12 pemain lama yang dipertahankan. Menurut Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Warobay, Lima pemain yang baru dikontrak itu adalah Oktovianus Maniani (mantan Barito Putera), Stevie Bonsapia (mantan Persipura Jayapura), Cornelius Geddy (PSAU), Sony Odo (mantan Mojokerto Putra), dan Sami Patrick (mantan Persiram Raja Ampat).

"Kami butuh 4 pemain tambahan lagi untuk di posisi yang dianggap perlu oleh pelatih. Namun yang pasti kami sedang mencari satu pemain asing untuk di posisikan sebagai gelandang," ujar Alfredo kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (18/12/2013).

Lolos Verifikasi, Perseru Lengkapi Berkas Ke PSSI


Perseru Akan Datangi PSSI Kamis Ini

Pada Kamis (19/12/2013), Perseru Serui akan mendatangi PSSI untuk melengkapi berkas verifikasi. Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Worobay mengatakan, berkas yang akan diserahkan terkait sporting, administrasi, legal, dan finansial.

"Saya harus segera menyerahkannya, karena batas akhir pada tanggal 19 Desember 2013," kata Alfredo kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (18/12/2013).

Berkas yang diberikan itu, ucap Alfredo, terdiri dari beberapa item, yaitu sporting ada enam item, administrasi ada 16 item, legal ada 5 item, serta finansial ada 6 item.

Stadion Mandala Jayapura Jadi Home Base Perseru Setengah Musim


Pada kompetisi musim depan, Perseru Serui akan menggunakan Stadion Mandala, Papua sebagai laga home. Stadion itu juga digunakan juara kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013, Persipura Jayapura.

"Kami memang sengaja menggunakan Stadion Mandala, karena stadion kami Stadion Marora Serui dalam prebaikan," kata Sekretaris Perseru Serui, Alfredo Worobay kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (18/12/2013).

Alfredo mengatakan, kemungkinan, anak asuhnya sudah bisa memakai Stadion Marora, Serui pada paruh musim kedua kompetisi musim depan.

"Tahun depan, diperkirakan renovasi akan selesai. Jadi kami baru bisa menggunakan stadion sendiri pada setengah musim terakhir kompetisi musim depan," ucap Alfredo.(tribunnews)

Wednesday 18 December 2013

Persipura & Sriwijaya FC Diundang Ikut Club Asean Cup Singapura


Dua klub Indonesia,  Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC mendapat undangan untuk mengikuti ajang Club Asean Cup di Singapura. Jika tidak ada perubahan, turnamen tersebut akan digelar pada 2 hingga 8 Januari 2014.
Dalam konfirmasinya Sekretaris Laskar Wong Kito, Aulia Septian menyatakan jika pihaknya sudah mendapatkan undangan resmi penyelenggara turnamen tersebut.
Saat ini klub tinggal menunggu keputusan dari manajer Robert Heri, yang akan memutuskan apakah Sriwijaya FC akan ikut atau tidak dalam turnamen tersebut.

Tuesday 17 December 2013

Eddy Foday Optimis Bisa Berprestasi Bersama Persipura

Eddy Boakay Foday

Awal musim ini, Persipura Jayapura kehilangan salah satu striker andalannya Patrich Wanggai yang memilih hijrah ke Malaysia. Hengkangnya Patrich membuat Persipura kehilangan sosok striker tinggi yang bermain di sentral. Materi lainnya di lini depan, adalah para striker mungil seperti Lucas Mandowen, Ricky Kayame dan Ferinando Pahabol, yang juga lebih sering bermain dari sisi sayap.

Untuk menutupi hal tersebut, manajemen Persipura bergerak cepat merekrut pemyerang baru. Hasilnya, Titus Bonai sukses didaratkan kembali ke Stadion Mandala Jayapura. Tak hanya itu, musim depan, Persipura kembali akan memiliki striker asing, yakni Boakay Eddy Foday.

Monday 16 December 2013

Klub Divisi I Thailand Undang Persipura Uji Coba



Klub Divisi I Thailand Phuket FC mengangendakan uji coba melawan juara Indonesia Super League (ISL) musim lalu Persipura Jayapura pada Januari.

Phuket FC saat ini sedang berbenah untuk memperkuat pasukan mereka menghadapi kompetisi Divisi I musim mendatang. Hal itu dilakukan agar torehan musim lalu, di mana mereka hampir saja terdegradasi, tidak terulang lagi.

Salah satu kiat untuk mematangkan persiapan tim, Phuket FC mendatangkan duo Brasil Eber Henrique dan Thales Dos Santos yang pernah memperkuat klub Brunei Darussalam yang berlaga di S-League, DPMM FC.

Gol Tunggal Alfin Loloskan Indonesia Ke Semifinal Seagames

 Pesepakbola Indonesia Riazky Pellu (kiri) berduel udara dengan pemain Myanmar saat pertandingan sepakbola babak penyisihan Sea Games 2013 di Stadion Youth Training Center Yangon, Senin (17/12).  ( Republika/Edwin Dwi Putranto)

Timnas U-23 Indonesia akhirnya berhasil memastikan diri lolos ke semifinal SEA Games 2013 setelah mengalahkan tuan rumah Myanmar 1-0 di Thuwunna Stadium, Yangon, Senin (16/12) malam. Gol semata wayang Garuda Muda dicetak Alfin Tuasalamony lewat titik putih di menit ke-37.
Penalti berawal dari penetrasi Alfin ke kotak penalti Myanmar. Determinasi Alfin membuat ia diganjal kiper Myanmar yang akhirnya mendapatkan kartu kuning. Dengan tenang, Alfin mengeksekusi penalti tersebut untuk membawa Garuda Muda menang 1-0.

Home United Sebut Grup E AFC Cup Berat

Home United menganggap persaingan di Grup E Piala AFC 2013 tidak ringan


Klub Liga Utama Singapura (S-League) Home United menilai mereka bakal menghadapi tim-tim tangguh di Grup E Piala AFC 2014, dan berusaha keras untuk melebihi prestasi 2012.

Berdasarkan hasil drawing, Home United bakal bergabung dengan juara Indonesia Super League (ISL) Persipura Jayapura, New Radiant (Maladewa), dan pemuncak klasemen sementara Liga India (I-League) Churchill Brothers.

Home United menilai ketiga calon lawan mereka merupakan tim yang sangat kuat. Namun juara Piala Singapura ini berusaha mendapatkan hasil lebih baik dibanding 2012 ketika lolos ke 16 Besar, sebelum disingkirkan klub Suriah Al-Sorta.

Indonesia Cukup Menang 1-0 Lawan Myanmar


Timnas U-23 Indonesia ternyata tidak perlu susah-payah menang 4-0 melawan tuan rumah Myanmar pada laga terakhir penyisihan Grup B cabang sepak bola SEA Games 2013. Dengan kemenangan 1-0 saja skuat Rahmad Darmawan akan bisa melenggang ke babak semifinal mendampingi Thailand.
Sebelumnya diberitakan Indonesia harus menang setidaknya 4-0 melawan tim tuan rumah pada laga penentuan, Senin (16/12) nanti. Akan tetapi ternyata AFC mengatur bahwa jika terdapat dua tim yang memiliki sama di klasemen akhir maka yang menentukan peringkat keduanya adalah hasilhead to head kedua tim tersebut. Artinya, Indonesia akan menyalip Myanmar jika menang berapapun skornya.

Saturday 14 December 2013

Bio Paulin: Pasti Aku Siap Bela Timnas


Bio Paulin saat ini sedang mengurus proses naturalisasi agar dirinya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Bek tangguh milik Persipura Jayapura ini pun mengaku siap memperkuat Timnas Indonesia jika dirinya nanti sudah resmi menjadi WNI. Bio Paulin ingin membela Timnas Indonesia karena tidak pernah dipanggil ke tim nasional Kamerun, negara asalnya.
“Pasti, aku akan membela timnas (Indonesia),” tandas Bio Paulin di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pemain yang sudah merumput bersama Persipura sejak tahun 2007 ini memang sangat ingin beralihkewarganegaraan. Bahkan, Bio Paulin sudah menganggap Indonesia sebagai negara kedua setelah Kamerun di mana ia dilahirkan. Lagipula, Bio Paulin sudah mendapatkan izin dari keluarganya untuk berganti warga negara.

Johan Ibo Berpeluang Gabung Barito

Johan Ibo (kanan)
Johan Ibo sudah mengikuti seleksi di Barito Putera sejak pekan lalu. Jika kebanyakan para pemain yang ikut seleksi di Barito sudah pulang lebih awal karena dianggap tak cocok dengan karakter dan kebutuhan tim, lain halnya dengan Johan Ibo.
Pemain berbadan kekar dan berkepala gundul itu ternyata masih bertahan di dalam tim Laskar Antasari. Hingga sekarang nasib Johan Ibo masih belum ditentukan oleh tim pelatih yang terdiri atas Salahudin, Yunan Helmi dan juga H Ismairi ini, apakah akan dikontrak atau dipulangkan.
Disinggung mengenai nasib pemain yang terakhir membela Arema Indonesia Cronous, di ISL 2012 itu, Pelatih Kepala Barito Putera, Salahudin, sepertinya masih belum memberikan keputusan dan masih mempertimbangkannya.

Ricardo Salampessy Juga Direkrut Persebaya

Niat Persebaya untuk mendapatkan pemain Arema Cronousdan Timnas Indonesia, Greg Nwokolo hampir pasti menjadi kenyataan. Bukan hanya Greg, tim juara Divisi Utama 2013 ini juga siap merampungkan kontrak bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy.

Meski awalnya sempat membantah, pihak Persebaya tetap tak bisa menutupi ketertarikan mereka atas pemain naturalisasi tersebut. Mahar sebesar Rp 2.2 miliar dikeluarkan untuk menebus mantan penggawaPersis Solo dan Persija Jakarta itu. Rinciannya, Rp 1 miliar untuk biaya transfer Greg ke Arema. Sisanya adalah nilai kontrak Greg.

"Untuk Greg, 90 persen dia ke Persebaya," ucap Direktur Utama PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Diar Kusuma Putra.

Friday 13 December 2013

Bank Papua Prioritaskan Persipura Karena Prestasi

Amilton Morreira Latih Persipura U-21
Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar, menegaskan Bank Papua dalam pemberian dukungan kepada beberapa klub sepakbola yang ada di Papua tetap memprioritaskan Persipura Jayapura, karena melihat dari sisi prestasi.

“Karena bukan Persipura saja, 8 klub yang kita sponsori yang ada di Papua semua, termasuk Persiwa, Perseman, kemudian Perseru yang baru masuk ISL juga Persipura, kalau digabung-gabung (nilai sponsorship) semua cukup besar juga,” ucap Johan ketika ditanya Bintang Papua mengapa Bank Papua tidak memberikan dukungan lebih (dari Rp. 6 Miliar) untuk Persipura, pada Rabu (11/12).

Tetapi nilai dukungan yang diberikan Bank Papua pada Persipura diklaim Johan merupakan yang terbesar terbesar, karena secara usia Mutiara Hitam yang paling tua dan dari segi prestasi Boaz Solossa Cs baru saja berhasil menjadi juara ISL untuk yang ke-4 kalinya.

Ricky Kayame Jadi Aktor Kemenangan Persipura Atas Juara Papua Island Cup


Persipura Jayapura berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan ujicoba di Fak-fak, Ricky Kayame dan kolega berhasil memenangkan pertandingan menghadapi Perseman Manokwari, juara Inter Island Papua, dengan skor 1 – 0, Jumat (13/12/12), di Lapangan 16 November Fak-fak.


Partai yang dipimpin wasit Arthur Papara itu langsung menghadirkan beberapa peluang bagi anak-anak Persipura, melalui Lukas Mandowen dan Titus ‘Tibo’ Bonay. Hal sama juga didapatkan kubu lawan, satu peluang emas datang dari pemain Perseman, Yan Mofu, sayangnya peluang tersebut masih dapat dihalau penjaga gawang Persipura, Yoo Jae Hoon, babak pertama disudahi dengan hasil imbang.

Dibabak kedua, kondisi lapangan semakin buruk, sehingga membuat alur bola tidak terarah dan sulit dikendalikan, kondisi langsung ini dimanfaatkan oleh pemain-pemain Perseman Manokwari untuk menguasai permainan, sebab mereka telah terbiasa dengan lapangan tersebut.

Di pertengahan babak kedua Perseman sempat mendapatkan peluang, sayang tendangan Toni Alva masih melebar dari gawang Persipura yang dikawal Ferdiansyah.

Perseru Kalah Dari Perseman di Final Papua Island Cup 2013


Perseru Ditumbangkan Perseman Monokwari di I Land Cup 2013

Perseru Serui gagal menjuarai I Land Cup 2013 di Fak Fak, Papua. Tim berjuluk Cendrawasih Jingga itu dikalahkan 0-1 oleh Perseman Manokwari dipartai final. ManajerPerseru Serui, Ayorbaba mengatakan, kekalahan itu tidak membuatnya kecewa. Bahkan Ayorbaba mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya itu.
"Turnamen ini diikuti 12 tim dan kami berhasil lolos ke partai final. Meski kalah, tetapi anak-anak sudah membuktikan kelasnya di tanah Papua," ucap Ayorbaba kepada Berita Kota Super Ball, Kamis (12/12/2013).

Anis Nabar Trauma Dengan Hantu

Pemain Anyar Sriwijaya FC Dibanting Hantu

Pemain anyar Sriwijaya FC, Anis Nabar punya pengalaman buruk dengan makhluk gaib. Meski terlihat garang pada saat di tengah lapangan hijau, Anis rupanya takut terhadap makhluk gaib alias hantu. Ketakutan winger Sriwjaya Football Club (SFC) tersebut ternyata bukan tanpa alasan. Dia pernah memiliki pengalaman menakutkan saat masih kanak-kanak ketika tinggal di Papua.
Anis mengaku pernah dibanting oleh makhluk halus saat sedang bermain. “Dulu waktu masih sekolah saya pernah mengalami pengalaman dibanting setan waktu sedang bermain bersama teman-teman. Sejak saat itu, saya menjadi takut dengan yang namanya makhluk gaib,” ujarnya  Kamis (12/12).

Thursday 12 December 2013

14 Desember, Persipura Ditantang Juara Papua Island Cup di Fak-Fak


Persipura Jayapura akan melakoni laga pra musim dengan menghadapi salah satu klub pemenang turnamen Inter Island Cup wilayah Papua Barat pada Jumat (14/12) mendatang di Fak-Fak. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Persipura Jayapura Drs. Benhur Tommy Mano kepada wartawan belum lama ini di Jayapura.
Sebelum melakukan tour selama kurang lebih tiga hari diluar Kota Jayapura, Ruben Sanadi dan kawan-kawan pagi kemarin melaksanakan latihan terakhir dibawah asuhan pelatih Amilton Oliviera serta ditemani Asisten Pelatih Cris Leo Yarangga, pelatih fisik Osvaldo Lessa dan pelatih gawang Fabio Tepedino.
Dari pantauan Papua Pos pada latihan terakhir kemarin seluruh pemain tampak hadir dalam latihan, tidak termasuk 4 pemain yang berangkat ke Jakarta guna mendampingi manajemen Persipura melakukan penandatangan MoU dengan PT. Freeport sebagai sponsor utama untuk Persipura Jayapura pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014 mendatang.

Surat Dari Kamerun Tiba, Proses Naturalisasi Bio Sebentar Lagi Selesai

Surat Naturalisasi Bio Paulin Sudah Dikirim Pemerintah Kamerun

Proses naturalisasi bek Persipura Jayapura, Bio Paulin sebentar lagi selesai. Pemerintah Kamerun telah mengirimkan surat persetujuan perpindahan kewarganegaraan Bio. Demikian dikatakan, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (11/12/2013).
"Iya hari ini kami baru menerima surat dari pemerintah Kamerun soal persetujuan kewarganegaraan Bio. Jadi proses naturalisasinya sebentar lagi selesai," ujar Benhur.
Menurut Benhur, surat itu akan diserahkan ke PSSI untuk diproses lanjutan.
"PSSI yang akan melanjutkan proses naturalisasi ke instansi terkait, seperti Menhukham dan yang lainnya. Jika sudah dianggap lengkap, naturalisasi pun bisa segera disahkan," ucap Benhur.(tribunnews)

Pelatih Brasil Amilton Morrera Latih Persipura U-21


Amilton Morreira Latih Persipura U-21

Persipura Jayapura menunjuk Amilton Morreira untuk menanganiPersipura Jayapura U-21. Pelatih asal Brasil itu pun dikontrak selama tiga musim.
Amilton menggantikan posisi pelatih Persipura U-21, Max Olua. Ketua Umum Persipura yang juga Walikota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan, pihaknya memilih Morreira setelah mendapat rekomendasi dari pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago.
"Kami sudah mengontrak Morreira. Bahkan dia sudah berada di Jayapura dan akan segera membentuk tim U-21," kata Benhur kepada Berita Kota Super Ball, Rabu (11/12/2013).

Persipura Cari Gelandang & Kiper Asal Papua


Rekrut Pemain Baru, Persipura Prioritaskan Putra Daerah Papua

Persipura Jayapura mulai mempersiapkan tim mereka jelang berlaga di kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan turnamen Piala AFC 2014. Tahun ini kekuatan juara bertahan kompetisi ISL musim 2012-13 itu sedikit berkurang, lantaran beberapa pemainnya yang hengkang ke klub lain.
Tercatat 7 pemain Mutiara Hitam memilih bergabung dengan klub lain. Zah Rahan Krangar dan Patrich Wanggai akan membela salah satu klub di kompetisi Malaysia Super League. Victor Pae sudah melabuhkan hati di klub Persija Jakarta.
Sementara empat pemain senior lainnya, yaitu Otavio Dutra, Nur Affandi, Ricardo Salampessy, dan Ortizan Solossa juga segera menyusul rekannya yang lain hengkang dari klub asal Papua itu.

Kalah Telak, RD Terkaget-kaget

Rahmad Darmawan Terkejut Dengan Strategi Thailand

Tampil tidak meyakinkan, tim nasional Indonesia U-23 harus mengalami kekalahan dari Thailand dalam lanjutan SEA Games 2013, dengan skor 1-4, di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Kamis (12/12)

Secara mengejutkan, pasukan yang ditangani Kiatisuk Senamuang tersebut, mampu membuat gol cepat ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Yakni, melalui Pokklaw A Nan. Sedangkan tiga gol lainnya, diperoleh Adisak Kraisorn, Pravinwat Boonyong (penalti) dan Thithiphan Puangjan.

Jelang pertandingan berakhir, Indonesia mendapat gol hiburan melalui Andri Ibo.

"Thailand itu biasanya menekan dari sayap kanan. Namun yang terjadi, mereka lebih sabar dan menunggu ditekan. Mereka juga jeli melihat peluang dan mencetak gol. Saya terkejut dengan strategi mereka," ungkap pelatih tim nasional Indonesia U-23, Rahmad Darmawan.

Lawan Thailand Feri Pahabol Siap Dipasang Jadi Striker

Ferinando Pahabol

Keterbatasan stok striker di timnas U-23 Indonesia saat menghadapi Kamboja di laga perdana penyisihan Grup B SEA Games membuat Rahmad Darmawan. Sang pelatih menyiapkan pemain lini kedua untuk menjadi tukang gedor utama saat Tim Merah-Putih menjajal kekuatan Thailand pada Kamis (12/12).
Dua striker utama timnas, Yandi Sofyan dan Fandi Eko Utomo, saat ini belum dalam kondisi fit 100%. Yandi masih dalam proses penyembuhan cedera yang ia dapat di turnamen segi empat MNC Cup. Sementara Fandi saat berada di Yangoon mendadak sakit.

Januari Persipura Akan Uji Coba di Thailand



Juara Indonesia Super League 2012/2013, Persipura Jayapura, akan menjalani laga uji coba di Thailand pada Januari 2014. Sebelumnya, tim berjuluk Mutiara Hitam itu akan melakukan uji coba ke Fakfak dan Manokwari.

Uji coba lokal Persipura dijadwalkan akan dimulai pekan ini. Pertama, Boaz Solossa dan kawan-kawan akan menghadapi pemenang Inter Island Cup Fakfak, Kamis 12 Desember 2013. Turnamen itu diikuti PSBS Biak, Perseru Serui, Persiram Raja Ampat, dan Persinab Nabire. 

Dua hari kemudian, Persipura dijadwalkan menghadapi Perseman Manokwari. Setelah itu, tim besutan Jacksen F Tiago itu akan melakoni uji coba di Thailand menghadapi salah satu klub Thai Premier League (TPL), Januari 2014.

"Setelah ke Fakfak dan Manokwari, uji coba selanjutnya akan dilaksanakan di Thailand pada pertengahan Januari 2014. Uji coba ini akan menjadi sangat penting bagi kami dalam mematangkan persiapan pramusim," ujar asisten pelatih Persipura, Mettu Dwaramuri, kepada VIVAbola.

Cinta Indonesia, Bio Akan Jadi WNI



Bek tangguh Persipura Jayapura, Bio Paulin, berencana mengubah kewarganegaraan. Kecintaan terhadap Indonesia membuat pemain asal Kamerun itu ingin menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Bio sudah tujuh tahun menetap di Indonesia. Sepanjang kariernya di Indonesia,  Bio membela dua klub, Mitra Kukar dan Persipura. Petulangan Bio di Indonesia dimulai pada 2006 saat memutuskan memperkuat Naga Mekes. Semusim bermain bersama Mitra Kukar, Bio bergabung ke Persipura 2007, sampai sekarang. 

Selama membela Mutiara Hitam, Bio merasakan atmosfer berbeda dibanding klub yang pernah dibelanya. Menurut pria asal Kamerun itu, Persipura seperti rumah baginya. Iklim kekeluargaan terasa kental dalam tim.

"Di Persipura semua seperti keluarga. Mau pemain asing atau lokal, semua diperlakukan sama. Kami seakan tidak ada jarak. Kami satu kesatuan yang kompak. Senang dan susah selalu bersama. Inilah yang membuat saya merasa sangat nyaman berada di sini," kata Bio kepada VIVAbola.

Anak Gunung, Penerus Boaz Salossa

Pemain Persipura Ricky Kayame
Ricky Kayame (kanan)
Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, mengaku sudah menemukan pengganti dirinya di dalam tim. Menurut Boaz, sosok itu sangat pas menjadi penerusnya sebagai juru gedor di lini depan Persipura. Siapa dia?

"Ricky Kayame pewaris saya. Dia punya tipe bermain yang sama dengan saya. Cara berlari, mengolah bola, serta mencetak golnya sangat mirip dengan saya. Jadi, saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa Ricky adalah sosok pengganti saya yang pas," kata Boaz kepada VIVAbola.

Sampai saat ini, Boaz memang menjadi andalan di lini depan Persipura. Di musim lalu, Boaz sukses menjadi top skor liga dengan catatan 25 gol. Namun kini Boaz harus berkutat dengan cedera tulang fibula kaki kanan. Diperkirakan Boaz harus absen selama tiga pekan.

"Dalam latihan, Ricky harus bisa membuktikan diri kalau dia pantas menggantikan saya. Sejauh ini dalam latihan dia sudah cukup menunjukkannya. Tapi, saya pikir masih perlu diuji dalam pertandingan yang sebenarnya," ucap Bochi, sapaan akrab Boaz.

Boaz Bertekad Antar Persipura Juara AFC Cup 2014



Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, bertekad membawa timnya merebut gelar juara AFC Cup musim 2014. Target itu dicanangkan Boaz usai sukses mengantarkan Persipura meraih gelar juara kelima ISL musim 2013.

Merebut trofi AFC Cup salah satu target besar Persipura. Meski berstatus sebagai klub raksasa Indonesia, tim berjuluk Mutiara Hitam itu belum mampu mempersembahkan gelar di level Asia. Prestasi tertinggi yang dicapai oleh Mutiara Hitam di kompetisi kasta kedua antar klub se-Asia itu adalah, menembus perempatfinal dua tahun lalu. 

Berkaca dari pencapaian tersebut, Boaz berjanji akan berusaha sekuat tenaga memperbaiki catatan tersebut dengan mengantarkan Persipura meraih gelar AFC Cup musim 2014. "Saya sepenuh hati ingin mengantarkan Persipura meraih gelar bergengsi tersebut," kata Boaz.

Boaz Pernah Bertengkar Hebat dengan Jacksen Tiago



Boaz Solossa sudah menjadi kunci sukses permainan Persipura Jayapura sejak 2005. Striker 27 tahun itu mempersembahkan empat gelar Liga Indonesia untuk Persipura. Lalu, apa yang menjadi kunci sukses Boaz di Persipura? 

Persipura memastikan gelar Liga Super Indonesia (ISL) ketiga sekaligus Liga Indonesia keempat musim lalu. Lagi-lagi, Boaz menjadi kunci sukses Persipura. Bahkan, striker yang akrab disapa Bochi itu menjadi Pemain Terbaik sekaligus Top Scorer ISL musim lalu.

Dengan catatan 25 gol, Boaz menyumbang hampir sepertiga dari seluruh gol yang disarangkan Persipura (85 gol) di ISL musim lalu. Itu merupakan gelar Pemain Terbaik dan Top Scorer ketiga di ISL yang pernah diraih Boaz, setelah 2009 dan 2011.

VIVAbola mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai Boaz secara eksklusif demi menggali lebih dalam terkait rahasia kesuksesannya. Berikut ini hasil wawancara VIVAbola dengan kapten Timnas Indonesia tersebut:
Get this Widget