Dengan degradasinya Persiwa Wamena dan Persidafon Dafonsoro dari ISL, harapan untuk menjaga keharuman nama Papua di Persepakbolaan Indonesia tinggal tertumpu pada Persipura Jayapura.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Indonesia (AMPTPI), Markus Haluk, kepada wartawan di Kantor Walikota Jayapura pada Rabu (20/11) siang.
“Mengenai persipura memang suatu kebanggan bagi kami bahwa persipura membawa harga diri orang Papua tapi itu tidak sendiri ada hubungan dengan anak negeri yang siang malam dan visi dan kerja,” tutur Markus.
Dukungan konkrit yang akan ditunjukkan AMPTPI, ungkap Markus, adalah dengan membantu panitia pertandingan dan juga aparat keamanan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif didalam lapangan ketika Boaz Solossa Cs berlaga di Stadion Mandala. (ds/bom/l03)(bintangpapua.com)
No comments:
Post a Comment