Santos FC U-23 Kaget dengan Permainan Apik Persipura

Faktor fisik yang kurang prima dituding menjadi penyebab kekalahan Santos U-23 dari Persipura Jayapura. Tim asal Brasil itu juga mengaku kaget dengan permainan yang ditampilkan Persipura.

Bertanding di stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (3/10/2013) malam WIB, Santos U-23 harus mengakui kekalahan dari Persipura dengan skor 1-2 meski sempat memimpin di awal-awal laga lewat gol Geovane Lobo.

Setelah Boaz Solossa mencetak gol penyeimbang di babak pertama, Persipura berbalik unggul 2-1 di awal babak kedua lewat Ian Kabes.

Pelatih Santos U-23 Emerson Ballio menyebut jika pada babak pertama timnya sempat dominan, namun mengendur di babak kedua. Faktor utama kekalahan timnya disebut Ballio disebabkan karena para pemainnya kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang, sementara cuaca tak ada masalah.

"Sangat senang bisa berada di sini. Senang bisa mengetahui ada tim bagus seperti Persipura di Indonesia dan senang bisa melawan mereka," kata pelatih Santos Ballio dalam konferensi pers seusai pertandingan.

"Babak pertama kami bermain bagus, tapi di babak kedua para pemain mulai kelelahan. Sementara Persipura bermain sangat kompak, terorganisir, dan mereka punya taktik permainan serta para pemain yang bagus."

"Cuaca tidak ada masalah karena mirip dengan Brasil. Kesulitannya adalah karena kami kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang dari Brasil ke Indonesia. Dan Persipura bermain sangat baik, punya pelatih yang bagus, mereka juga sangat menyatu. Selamat untuk Persipura atas kemenangan ini," ujar Ballio.

Senada dengan sang pelatih, kapten Santos U-23 Alemao juga menyebut timnya bermain cukup baik di babak pertama. Ia juga mengaku terkejut dengan permainan menawan yang diperagakan oleh Persipura.

"Kami bermain baik di babak pertama, kami merasa nyaman. Namun di babak kedua Persipura berhasil mengambil kontrol. Kami juga cukup terkejut ternyata Persipura punya permainan sangat bagus," kata Alemao.

Sementara itu, soal pemain terbaik di laga persahabatan tersebut pelatih dan kapten Santos tersebut punya pilihan masing-masing. Ballio menyebut Ferrinando Pahabol sebagai peneror utama timnya, sementara Alemao menilai Boaz sebagai pemain paling cemerlang.

"Pemain bernomor punggung 86 adalah man of the matchnya. Semua serangan Persipura berpusat padanya dan dia adalah inti permainan Persipura," ungkap Alemao.(detiksport)