Get this Widget

Friday, 11 October 2013

Hadapi ISL, Perseru Akan Tambah 7 Amunisi Baru

"Tak Ingin Numpang Lewat, Fokus Persiapan Tim"

Kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan akan semakin ketat. Bagaimana kiat pendatang baru Perseru Serui menghadapi kompetisi tersebut? Berikut laporannya:
OLEH: ROY RATUMAKIN/PAPOS
22 klub sudah pasti menghiasi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014. Adanya pembengkakan peserta kompetisi karena penggabungan dua kompetisi yaitu ISL dan LPI. Dari ISL tetap 18 klub sedangkan empat tim dari LPI.
Empat tim dari LPI tersebut juga harus melalui ferivikasi ketat yang dilakukan oleh PT. Liga Indonesia sebagai operator resmi kompetisi ISL tahun depan.
Dengan begitu, pembengkakan dana sudah pasti dialami tim-tim peserta. Wacana pembagian wilayah banyak mendapat tanggapan pro dan kontra.

Ada beberapa kalangan mengatakab setuju kalau kompetisi di bagi menjadi dua wilayah karena dengan begitu bisa menekan anggaran klub namun di satu sisi ada kalangan mengatakan bahwa apabila kompetisi dibagi menjadi dua wilayah maka kompetisi Indonesia mundur satu langkah.
Bagaimana 'Kuda Laut Orange' julukan Perseru Serui menanggapi hal tersebut? Klub asal Kabupaten Serui tersebut berhasil naik ke kasta tertinggi setelah keluar sebagai juara tiga kompetisi Divisi Utama.
Pekerjaan rumah terbesar adalah mempersiapkan diri sedini mungkin untuk kompetisi tahun depan.
Robby Maruanaya kepada Papua Pos siang kemarin mengaku optimis bahwa timnya tidak akan sekedar numpang lewat di kompetisi ISL musim depan.
Segala sesuatu sudah dipersiapkan sejak timnya memastikan diri lolos ke ISL. "Sebelum kami lolos ke ISL musim depan, jauh-jauh hari kami sudah memikirkan segala sesuatu baik itu masalah home base, pemain dan juga menggaet sponsor-sponsor," katanya.
Dirinya menuturkan bahwa semua pemain Perseru musim lalu tetap dipertahankan dan pihaknya hanya akan mencari beberapa pemain untuk memenuhi kuota yang telah ditentukan oleh PT. Liga Indonesia.
"Kami tidak akan melupakan jasa-jasa pemain lamaa. Mereka tetap menjadi bagian kami di musim depan. Kami hanya mencari pemain tambahan sedikitnya 7 pemain untuk melengkapi kuota," tukas Maruanaya.
Dikatakan, pemain yang paling diburu adalah yang berposisi sebagai penjaga gawang. Pihaknya menginginkan ada penjaga gawang asli Papua. "Kami telah melakukan komunikasi dengan penjaga gawang Persidafon Selsius Gebze. Kami ingin di Perseru ada penjaga gawang asli Papua. Karena saat ini kami hanya memiliki dua penjaga gawang tetapi mereka bukan putra Papua. Kalau sudah deal dengan Selsius, biarlah mereka bersaing dengan sehat untuk mendapatkan tempat utama di tim," ujar Maruanaya.
Dirinya juga menyampikan bahwa persiapan dini yang dilakukan timnya ini untuk tetap mempertahankan tim agar tetap bertahan di level atas kompetisi ISL.
"Kami tidak ingin numpang lewat di kompetisi tahun depan. Sangat disayangkan apa yang dialami Persidafon dan Persiwa Wamena. Untuk itu, kami tidak mau seperti mereka," harapnya.
Disinggung mengenai target berburu pemain di tim Persidafon maupun Persiwa, Maruanaya mengatakan bahwa hingga kini pihaknya baru melakukan komunikasi dengan Selsius Gebze dan Persidafon dan Stevie Bonsapia dari Persiram Raja Ampat.
"Baru Stevie yang menyatakan kesiapannya bergabung dengan kami. Namun, tidak menutup kemungkinan kami mencari pemain di luar dua klub tersebut. Bisa saja kami mencari di Persipura. Siapa tau ada pemain yang tidak dibutuhkan tim tersebut. Bagaimana pun juga kami ingin memperdayakan pemain-pemain lokal Papua," tukasnya.
Tetapi pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan beberapa pemain asing.
"Pemain asing perlu dan sangat dibutuhkan. Selain memberikan pengalaman bermain untuk pemain lokal, juga sebagai penyeimbang di dalam tim. Tetapi kami belum bisa menyebutkan siapa-siapa pemain asing tersebut. Masih terlalu dini untuk kami sebutkan. Intinya, kami sedang melakukan komunikasi dengan mereka," bilang Maruanaya. [***](papuapos)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget