David Laly (persidafon). ligaindonesia.co.id |
Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013 sebentar lagi selesai digelar. Persidafon Dafonsoro terancam karena merupakan salah satu tim yang menduduki papan bawah klasemen sementara. Namun skuad Gabus Sentani, jukukan Persidafon, yakin akan terhindar dari degradasi karena tiga tim terbawah pasti akan turun ke Divisi Utama.
Pelatih Persidafon Dafonsoro Agus Yuwono mengatakan, saat ini posisi Persidafon berada di peringkat 17 dengan 23 poin dari 29 kali laga.
Posisi ini lebih baik dibandingkan PSPS Pekanbaru yang berada di posisi 18 dengan 17 poin dari 30 laga. Satu tim lagi yang berada di zona merah adalah Pelita Bandung Raya di posisi 16 dengan 26 poin dari 28 kali laga.
"Posisi kami memang terancam, tetapi kami yakin bisa memperoleh poin lebih banyak dari lima sisa pertandingan," kata Agus kepada Berita Kota Super Ball, Jumat (26/7).
Agus menerangkan, dari lima pertandingan, tiga di antaranya adalah laga home, yaitu melawan Persepam Madura United Minggu (28/7), menjamu Arema Indonesia 3 September 2013, dan menjamu Gresik United pada 7 September 2013.
Sedangkan dua pertandingan sisa adalah laga tandang melawan Persib Bandung pada 20 Agustus dan Persita Tangerang pada 25 Agustus 2013.
"Saya menargetkan bisa memperoleh empat poin penuh dan satu hasil seri. Jika itu tercapai, kami akan mengakhiri kompetisi ini dengan berada di posisi tengah klasemen. Dengan demikian, terbebas dari zona degradasi," ujar Agus.(tribun)
No comments:
Post a Comment