Get this Widget

Thursday, 19 December 2013

FIFA Menilai Persipura Punya Prospek Baik Di Masa Depan


Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan Federation Internationale de Football Association (FIFA) terhadap sejumlah klub di Indoensia, dinyatakan Persipura Jayapura adalah salah satu klub yang memiliki prospek baik di masa depan.

Hal ini diungkapkan oleh Media Officer PT. Persipura, Rocky Bebena kepada wartawan pada Rabu (18/12) siang di kantor Walikota Jayapura.

“16 Desember 2013 lalu, Persipura diundang oleh PSSI (di Jakarta) untuk mengikuti pertemuan dengan FIFA, kemudian Ketua Umum dan Manager Tim berhalangan hadir, sehingga saya dari media officer PT. Persipura diutus untuk menghadiri pertemuan tersebut,” ungkap Rocky.

“Dalam pertemuan dengan Senior Manager Program dari FIFA, Mister Frederic (Guillemont), dan 8 orang staf dari Fifa, klub-klub yang diundang ada Persipura, Arema Indonesia, Pelita Bandung Raya dan Persisam Samarinda. Dalam pertemuan tersebut FIFA melakukan verifikasi dan interview langsung dengan para manager dan official tim.” Terang Rocky Bebena.

Dari hasil verifikasi, Rocky menyebut, Persipura dianggap FIFA merupakan klub yang memiliki masa depan cerah, karena Persipura telah memenuhi segala unsur yang diperlukan sesuai dengan ketentuan.

“Dari semua klub yang diundang, Persipura adalah klub yang tidak terikat hutang dengan pemain dan pelatih, bahkan official tim. FIFA memberikan apresiasi cukup baik kepada Persipura, mereka melihat Persipura tim yang memiliki prospek baik ke depan,” ujar Rocky.

FIFA pun sempat menanyakan hal-hal apa yang selama ini menjadi kekurangan dari tim Mutiara Hitam, dan Rocky mengaku menyampaikan kepada FIFA bila Persipura dan Papua memerlukan bantuan infrastruktur, pelatih dan wasit yang berlisensi.

“Untuk itu kami menyampaikan, kalau boleh FIFA memberi perhatian khusus terutama infrastruktur stadion, karena sebenarnya kita punya banyak potensi pemain yang bisa dijual ke luar negeri, tapi sampai saat ini kita masih punya kekurangan dari sisi pelatih yang berlisensi, dan pemain yang memiliki kemampuan tapi tidak melalui pembinaan yang baik,” ujarnya.

Masukkan yang diberikan Persipura, ucap Rocky, akan ditampung oleh FIFA yang sedang menginventarisir persoalan di seluruh negara untuk kemudian dibuatkan sebuah program pembinaan yang akan dikembalikan kepada klub-klub bersangkutan, dan nantinya diharapkan bisa memberikan feedback kepada FIFA.

“Dari hasil itu manager program akan merancang sebuah program dan mengirimkan email, lalu kita menjawab, dan mereka akan turun melihat langsung kondisi dilapangan, setelah itu FIFA memutuskan kira-kira yang perlu dibantu ke Persipura atau Papua itu apa,” terang Rocky. (ds/bom/lo2)(bintangpapua.com)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget