Alfred Riedl datang ke Indonesia pada tahun 2010, dimana dirinya pun mendapat banyak cinta dari masyarakat karena mampu membuat tim nasional Indonesia tampil baik di ajang Piala AFF 2010.
Pelatih berpaspor Austria itu pun dikenal dengan sikap tegas dan keras kepada setiap pemain, dan tidak peduli kepada kemampuan sang pemain, bila tidak disiplin, maka ia akan coret.
Hal itu pun menimpa Boaz Solossa pada 2010, dirinya yang mangkir dari latihan dengan alasan keluarga langsung dicoret oleh Riedl untuk skuat Piala AFF 2010, dan Boaz pun sempat diberitakan sakit hati dengan keputusan tersebut.
Namun Boaz yang sudah lebih dewasa itu kini menerima bagaimanapun pelatih timnas, termasuk Riedl. Dirinya mengakui bahwa Riedl adalah sosok pelatih yang baik, dan siap bekerja sama kembali.
"Siapa pun pelatih timnas, mau itu Jacksen atau yang lainnya pasti memilih pemain yang paling berkualitas. Bagi saya Alfred Riedl merupakan pelatih yang bagus," ujar Boaz kepada wartawan di Jakarta, Rabu (11/12).
Dirinya ingin membuka lembaran baru, melupakan perseteruan dengan Riedl di masa lalu. Bahkan, Boaz sangat siap jika tenaganya dibutuhkan oleh pelatih yang sudah diperkenalkan kembali menjadi arsitek timnas dengan target juara Piala AFF 2014 nanti.
"Saya sudah lupakan masa lalu. Jika saya dipanggil, maka saya siap untuk bermain bersama timnas," tutup Boaz yang sangat menawan aksinya di Piala Tiger 2004.(goal.com)
No comments:
Post a Comment