Pemain andalan Persipura Jayapura, Boaz Solossa mengalami cedera usai merumput bersama tim tarkam (antar kampung). Kondisi ini membuat manajemen Persipura geram dan menyesalkan mengapa pemain sekaliber Boaz Solossa tidak memperhitungkan akibatnya apabila ia bermain bukan di kompetisi profesional.
“Boaz (Solossa) bermain bukan dengan pemain profesional dan lapangan juga kurang bagus. Kami menyayangkan kejadian tersebut, sebab Boaz seharusnya sadar kalau dia merupakan aset nasional dan bukan hanya aset Papua,” sesal Rudi Maswi, Manajer Persipura.
“Rencananya, Senin pekan depan, Boaz akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Selain itu, dia membutuhkan istirahat selama tiga pekan,” lanjutnya.
Cedera lama yang pernah diderita Boaz Solossa kambuh setelah memperkuat klub lokal Pasific Start di Lapangan Hamadi, Jayapura, baru-baru ini. Meskipun cedera yang dialami Boaz Solossa tidak terlalu parah, namun kapten Timnas Indonesia senior itu perlu mendapat perawatan serius di Jakarta dan harus absen selama tiga minggu.
“Sejauh ini, cederanya tidak parah. Namun, sedikit retak pada bagian fibula kaki sebelah kanan. Tepatnya, di bekas cedera lama yang pernah di pasang 7 pen. Retaknya tersebut, di antara lubang ke tiga dan ke empat,” terang Dokter tim Persipura, Agustinus Heatubun.
Situasi ini jelas merugikan tim Mutiara Hitam yang harus segera bersiap untuk menyongosng kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim depan. Persipura yang status sebagai juara bertahan ISL harus segera berbenah untuk kembali bersaing di ISL 2014.(sidomi)
No comments:
Post a Comment