Anak Gunung, Penerus Boaz Salossa

Ricky Kayame (kanan)

Kapten Persipura Jayapura, Boaz Solossa, mengaku sudah menemukan pengganti dirinya di dalam tim. Menurut Boaz, sosok itu sangat pas menjadi penerusnya sebagai juru gedor di lini depan Persipura. Siapa dia?

"Ricky Kayame pewaris saya. Dia punya tipe bermain yang sama dengan saya. Cara berlari, mengolah bola, serta mencetak golnya sangat mirip dengan saya. Jadi, saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa Ricky adalah sosok pengganti saya yang pas," kata Boaz kepada VIVAbola.

Sampai saat ini, Boaz memang menjadi andalan di lini depan Persipura. Di musim lalu, Boaz sukses menjadi top skor liga dengan catatan 25 gol. Namun kini Boaz harus berkutat dengan cedera tulang fibula kaki kanan. Diperkirakan Boaz harus absen selama tiga pekan.

"Dalam latihan, Ricky harus bisa membuktikan diri kalau dia pantas menggantikan saya. Sejauh ini dalam latihan dia sudah cukup menunjukkannya. Tapi, saya pikir masih perlu diuji dalam pertandingan yang sebenarnya," ucap Bochi, sapaan akrab Boaz.

Si Anak Gunung

Ricky adalah pemain muda Persipura yang ditemukan oleh pemandu bakat klub saat menggelar seleksi di 2012 lalu. Ketika itu, Ricky baru sekali mengikuti seleksi bersama tim profesional seperti Persipura. Dia adalah jebolan dari SSB lokal, Koteka Putra.

"Ricky itu anak gunung. Saat pertama kali datang ke Persipura, dia nampak sangat malu-malu. Namun, setelah melihat potensinya, saya yakin dia bisa menjadi pemain besar. Rekan-rekan satu tim juga berpikir demikian," kata Boaz.

Kegemilangan Ricky bersama Persipura dimulai pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu. Di pertandingan 3 Juli 2013, ketika Persipura menjamu Persidafon di Stadion Mandala, Jayapura, Ricky tampil sangat impresif.

Di laga itu, Ricky tampil sebagai pemain pengganti. Tapi, nyatanya Ricky mampu mencetak dua gol kemenangan timnya di menit 83 dan saat injury time.

Kegemilangan Ricky pun berlanjut. Dia mampu tampil luar biasa ketika Persipura menggasak Persepam Madura United tiga gol tanpa balas pada September 2013 lalu di Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Saat itu, Ricky menjadi motor utama dalam terciptanya dua gol terakhir Persipura.

Dengan performa gemilangnya itu, pelatih Rahmad Darmawan pun memanggil Ricky untuk ikut dalam seleksi timnas U-23 dalam persiapan SEA Games 2013. Meski akhirnya terlempar dari skuad, Ricky mengaku tidak kecewa.

"Sangat senang bisa digadang-gadang sebagai pengganti Boaz. Tapi, itu justru bisa menjadi beban untuk saya. Tugas saya sekarang adalah bekerja keras untuk membuktikan saya pantas berada di tim kepada pelatih. Saya menargetkan bisa mencetak 10 kali penampilan di musim depan. Jika ada kesempatan, akan saya manfaatkan untuk menampilkan permainan terbaik," ujar Ricky. (eh)(vivabola)