Yosua Pahabol mengaku sangat berminat bergabung dengan Barito Putera. "Saya sangat senang bergabung dengan Barito. Tim ini di musim kompetisi lalu berada di kasta tertingggi, walaupun merupakan pendatang baru," kata Pahabol yang ditemui usai pertandingan, Selasa (19/11/2013).
Dia menilai, Tim Laskar Antasari merupakan kesebelasan yang cukup bagus, dan dia ingin mengikuti jejak pemain Barito asal Papua sebelumnya yang cukup sukses di Barito.
Di Barito, ada beberapa pemain yang sempat bersinar, seperti Albert Korano yang menempati posisi bek kiri seangkatan Salahudin, Nehemia Solosa, serta Octo Maniani.
Sebelum berlabuh ke Barito, Yosua pernah membela Persiwa Wamena pada 2008-2010. Namun, pada 2011, ia memutuskan hengkang ke Semen Padang.
Pada 2012, ia dipanggil mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-21, yang akan berlaga di Piala Hassanal Bolkiah di Brunei.
Bersama Andik, ia merupakan penyerang yang tercepat. Itu terbukti ketika Indonesia U-21 menjalani laga uji coba melawan klub asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai Mipo Dockyard FC. Dia berhasil melewati hadangan bek lawan yang tinggi dengan kecepatannya.
Di Piala Hassanal Bolkiah 2012, dia hanya mencetak 1 gol ketika timnas mengalahkan Filipina U-21 dengan skor3-0. Dia juga sempat dipanggil timnas untuk menghadapi klub Eropa, Internazionale Milan, pada 26 Mei 2012. Lagi-lagi, dia mencetak satu gol. (*)(tribunnews)
No comments:
Post a Comment