PSSI telah memulai proses verifikasi stadion yang akan digunakan di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Namun, Persisam Raja Ampat hingga kini belum menentukan stadion mana yang akan digunakan sebagai home base. Pasalnya, Stadion Wombik di Sorong yang menjadi markas Persiram musim lalu belum memiliki penerangan yang memadai. Persiram pun berencana pindah kandang ke Yogyakarta.
“Stadion Wombik masih terkendala fasilitas penerangan. Daripada berisiko tidak lolos proses verifikasi, kami memutuskan pindah homebase,” jelas Henry Wairara, Manajer Persiram Raja Ampat belum lama ini.“Pemkab Raja Ampat sudah membangun stadion di Waisai mulai awak tahun ini dan diperkirakan selesai pada 2015. Semoga saat itu Persiram bisa bermain di Raja Ampat, dengan catatan kami bisa bertahan di ISL 2014,” lanjutnya.
Ada dua stadion di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibidik Persisam untuk kandang mereka di ISL musim depan, yaitu Stadion Maguwoharjo di Kabupaten Sleman yang selama ini menjadi markas PSS Sleman, dan kandang PSIM Yogyakarta yaitu Stadion Mandala Krida.
Persiram memilih Yogyakarta karena dinilai akan banyak memberi keuntungan bagi mereka. Selain kemudahan akses dan fasilitas lainnya, banyak orang Papua yang sedang menimba ilmu di kota pelajar itu sehingga tim yang finish di posisi 8 ISL 2013 itu yakin akan mendapat dukungan saat menggelar laga home.
”Yogyakarta dipilih karena kami yakin bakal mendapatkan banyak dukungan dari warga Papua yang berada di sana,” pungkas Henry Wairara.(sidomi)
No comments:
Post a Comment