Persipura & Boaz Terima Hadiah Terbesar dari PT. LI

Hadiah utama sebagai pemenang dalam kompetisi Indonesia Super League (ISL) yaitu Persipura telah resmi mendapatkan dana pembinaan sebesar 2,5 Miliar pada Jumat (4/10) lalu oleh PT Liga Indonesia sebagai pengelola seluruh kompetisi musim 2012/2013.

Hal tersebut termasuk juara-juara di kompetisi Divisi Utama maupun kompetisi ISL U-21. Namun yang belum menerima dana gelar pribadi belum bisa ditranfer ke rekening sang pemain karena masih menunggu kelengkapan datanya.

Yah, tahun ini Boaz Solossa berhasil memboyong dua gelar individu yaitu gelar top score dan pemain terbaik ISL 2013. Pria asal Sorong tersebut berhak mendapatkan dana pembinaa sebesar 200 juta untuk dua gelar tersebut. sedankan Jacksen Tiago dan Yoo Jae Hoon yang dinobatkan sebagai pelatih dan penjaga gawang terbaik hanya mendapatkan trofi.

Sekadar diketahui, Persipura U-23 juga berhasil meraih posisi ketiga di kompetisi tersebut dan berhak mendapatkan uang pembinaan sebesar 100 juta.

Dan runner up Divisi Utama yang diraih oleh Perseru Serui mendapatkan uang pembinaan sebesar 350 juta.

Boaz Solossa terkait dua gelar individunya tersebut mengatakan bahwa semuanya yang didapatkan tersebut berkat dukungan dari keluarga serta teman-temannya di dalam tim Persipura Jayapura.

“Saya bisa begini karena ada dukungan dari keluarga dan teman-teman di dalam tim serta Tuhan Yesus yang selalu menyertai kami dalam setiap pertandingan,” kata Baoz Solossa kepada Papua Pos beberapa waktu lalu melalui pesan singkatnya.

Apa yang diraih sang kapten tersebut membuat dirinya sebagai pemain Papua yang sangat sukses. Karena sudah mengantarkan Persipura meraih gelar ISL untuk keempat kalinya, sang pemain juga berhasil memboyong gelar pemain terbaik dan top score setelah musim lalu terbung sia-sia akibat cidera ACL yang memaksa sang pemain harus istirahat kurang lebih enam bulan.

“Ucapan terimakasih juga kepada professor (Osvaldo Lessa-red). Karena dengan bantuan sang pelatih, saya bisa lebih cepat kembali untuk bermain pasca cidera. Gelar tim dan juga individu ini saya persembahkan kepada seluruh masyarakat Papua,” bilang Boci sapaan akrabnya. [ratu](papuapos)