Kemunduran Sepakbola Indonesia, Jika ISL 2 Wilayah

Format kompetisi musim depan masih belum ada kejelasan. PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia kembali menggulirkan wacana soal format kompetisi. Kemungkinan format Liga Super Indonesia (LSI) 2013/2014 berbeda dengan format yang sudah berjalan selama enam tahun ini.

Sekjen PSSI, Joko Driyono memang mengungkapkan kemungkinan LSI musim depan akan menggunakan format dua wilayah. Tapi belum ada kejelasan pembagian wilayah tersebut.

Format ini diambil karena jumlah kontestan LSI 2013/2014 lebih banyak dibandingkan musim lalu. Unifikasi liga mengharuskan operator LSI mengakomodir empat klub Liga Prima Indonesia (LPI) 2013.

“Karena menggunakan format dua wilayah, ada ruang untuk menggelar Piala Indonesia (PI),” kata pria yang akrab disapa Jokdri itu.

PI adalah turnamen yang mempertemukan klub yang berlaga di empat level berbeda, yaitu LSI, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua. Bila LSI tetap digelar sebagaimana musim lalu, PI tidak mungkin bisa digelar. Padahal jawara PI juga berpeluang berlaga di AFC Cup.

Sepakbola Indonesia pernah menggunakan format dua wilayah, yaitu di Liga Indonesia. Saat itu kompetisi digelar di wilayah timur dan wilayah barat, jadi semua tim tidak saling bertemu. Tentu format 2 wilayah merupakan kemunduran bagi persepakbolaan Indonesia karena semua tim tidak bertemu artinya tidak berkompetisi secara penuh. (bolaindo)