Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, mengatakan bahwa dirinya akan kembali mencari pemain hingga ke pelosok-pelosok daerah di Indonesia. Menurut Indra, program blusakannya ini dilakukan agar talenta pesepakbola muda di seluruh Indonesia mendapat kesempatan yang sama memperkuat skuat ‘Garuda Jaya’.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), La Nyalla Mahmud Mattalitti mengaku mendukung rencana blusakan Indra Sjafri tersebut.
“Memang masih punya usulan untuk keliling daerah. Pemain di Papua belum dipantau. Kami mendukung apa yang dilakukan Indra,” tutur La Nyalla dalam konferensi pers di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (24/10/2013).
Timnas U-19 Indonesia selama ini dikenal sebagai representasi kemajemukan masyarakat Indonesia. Pemain berbakat dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur, didapatkan Indra Sjafri dengan cara melakukan pencarian hingga ke pelosok.
Potensi pemain itu kemudian dilatih di bawah arahan Indra Sjafri.Timnas U-19 pun menjelma menjadi kekuatan baru di Asia. Skuat ‘Garuda Jaya’ berhasil menjadi juara Piala AFF 2013, dan lolos ke putaran final Piala Asia 2014 di Myanmar.
Melakukan pencarian pemain ke pelosok daerah memang tidak mudah, sebab diperlukan biaya mahal. La Nyalla Mahmud Mattalitti yang juga Wakil Ketua Umum PSSI itu mengatakan, PSSI akan bertanggungjawab penuh terkait bantuan dana yang diberikan.
“BTN tidak akan keluar untuk mencari dana, agar tidak ada intervensi yang mengganggu program timnas U-19. Sementara itu PSSI yang akan mengurus segala biaya tersebut lewat penjualan tiket, sponsor dan juga dari sumbangan pribadi-pribadi para pengurus PSSI,” kata La Nyalla.(tribunnews)
No comments:
Post a Comment