Kegagalan Sriwijaya FC (SFC) mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) membuat pembina SFC angkat bicara. Pembina SFC yang juga Gubernur Sumsel Alex Noerdin, menyatakan akan melakukan semua perubahan yang mendasar dalam tubuh SFC.
Mulai dari manajemen, pemain, gaji serta bonus pemain dan pelatih. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Sumsel ini mengatakan akan membalas kekalahan Laskar Wong Kito atas Persipura di musim depan nanti.
”Memang kita iri dengan Persipura. Karena sponsornya hebat-hebat dan mereka bermain sangat baik musim ini. Tapi untuk musim depan, kami akan membalas dendam atas kekalahan kami terlebih saat kalah di kandang kemarin,” tegas Alex Noerdin.
Terlepaas dari segala hal tersebut, Alex mengungkapkan bahwa inilah namanya sepak bola. Karena semua tidak bisa diprediksi dan selalu menghadirkan kejutan-kejutan yang membuat bahagia dan menyedihkan.
”Kejutan yang baru saja terjadi adalah kekalahan 0-4 atas Persepam kemarin. Handphone saya sampai nge-hang, karena begitu banyak caci makian atas kekalahan SFC tersebut. Tapi tetap saja, berarti semua orang banyak yang menyukai SFC,” jelasnya.
Meski SFC menelan kekalahan yang memalukan, namun Alex mengatakan dampak dari kekalahan tersebut tidak sampai mempengaruhi hal-hal lain atau yang sifatnya anarkis. ”Oke, SFC kalah dan penonton kecewa, mereka meninggalkan stadion dengan cepat. Tapi syukurlah, tidak sampai merusak fasilitas-fasilitas kota atau taman-taman yang ada. Berarti kondisi Sumsel masih kondisif sekalipun SFC kalah,” ujarnya lagi.
Soal bagiamana perbaikan SFC untuk musim depanm Alex Noerdin belum mau membeberkan akan seperti apa. Tapi Alex sudah memberikan target pada siapapun pelatihnya nanti, bahwa manajemen SFC mentargetkan kembali membawa piala liga ke Palembang pada musim depan.
”Ingat, target kita musim depan harus juara lagi. Biarlah untuk musim ini kita kehilangan gelar dengan semua perjuangan yang telah dilakukan. Karena untuk musim depan akan ada sejumlah perubahan yang akan diperbaiki lagi,” tukasnya.
Sementara Manajer SFC Robert Heri menambahkan bahwa untuk pembayaran gaji dan bonus yang dilakukan manajemen SFC, mungkin yang terbaik dari klub lain. walaupun memang ada beberapa pemain lokal, yang belum dapat bonus.
”Bahkan ada pemain yang sebelumnya meminta keluar dari SFC kini ingin kembali lagi ke SFC. Tapi untuk gaji, kami berusaha untuk tidak terlambat. Kalau bonuskan, itu bentuk dari penghargaan bukan kewajiban,” tambahnya singkat(bolaindo)
No comments:
Post a Comment