Get this Widget

Saturday, 15 June 2013

Perseman Manokwari Geser Semen Padang di Puncak Klasemen IPL

Michael Ndubuisi, geser Semen Padang di puncak.
Ndubuisi. Perseman
Perseman Mankowari meraih hasil fantastis saat tandang ke markas Bontang FC dalam lanjutan Indonesian Super League [IPL], Kamis (13/6) malam. Tampil di Stadion Mulawarman, Bontang, Perseman menang telak 5-0. Gol-gol Perseman dipersembahkan oleh Cornelis Kaimu pada menit 46 dan 61, penalti Valentino Telaubun menit 51, serta Hisbon Indaow dan Tommy Oropka injury time.Kemenangan ini membawa Perseman ke puncak klasemen sementara IPL musim 2013 dengan 23 poin, menggeser Semen Padang dengan selisih dua poin poin. Sebaliknya, BFC masih tercecer di posisi 12 dengan 12 poin.


Setelah babak pertama berakhir imbang tanap gol, Perseman membuka keunggulan pada menit ke-46. Pemain belakang Bontang salah mengantisipasi umpan terobosan, bola lalu dengan cepat disambar Cornelis Kaimu dan akhirnya menghasilkan gol pertama.
Valentino Telaubun menggandakan keunggulan tim tamu pada menit ke-51 lewat titik putih. Hadiah penalti diberikan menyusul pelanggaran keras yang dilakukan Riduansyah.
Unggul dua gol, Perseman belum puas dan terus mencecar lini pertahanan tuan rumah. Hasilnya, Cornelis Kaimu memperbesar keunggulan timnya pada menit 61 setelah sepakan kerasnya dari luar kotak 16 tak berhasil diantisipasi kiper Bontang Tirta Bayu.

Seakan tak puas dengan keunggulan 3-0, Perseman menambah dua gol lagi di masa tambahan waktu. Kali ini giliran Hesbon Indaow dan Tommy Oropka yang mencatatkan namanya di papan skor. Perseman pun pulang ke Manokwari dengan kemenangan besar 5-0.
Pelatih BFC Camara Fode didampingi asistennya Dedi S tampak terpukul dengan kekalahan telak yang dialami timnya.

Kemenangan ini disambut gembira manajer Perseman Ishak Krey. Dia sangat bangga melihat penampilan para pemainnya. "Ini penampilan terbaik kami di Bontang, anak-anak mampu menguasai jalannya pertandingan,” kata Ishak.
Pemandangan kontras justru dirasakan duet Camara Fode dan Dedi S. Pelatih dan asisten Bontang itu terlihat sangat kecewa usai wasit meniup peluit panjang tanda laga telah usai. Diakui Dedi, Perseman tampil sangat baik dan layak menang.
"Kami berusaha bermain terbuka, menyerang dengan memaksimalkan strategi yang ada. Tapi ternyata lawan lebih gesit dan solid dalam pertahanan. Semua lini Perseman tampil rapat, walaupun sempat beberapa kali pemain kami mendapatkan peluang, tapi gagal membuahkan gol. Sebaliknya, Perseman tampil disiplin dengan memaksimalkan setiap peluang menjadi gol," kata Dedi. (goal.com)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget