Get this Widget

Sunday 16 June 2013

Pelatih Mitra Kukar: Kuasai Bola 80 Persen, Permainan Persipura seperti Barcelona


Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson mengakui kalau Persipura Jayapura diibaratkan seperti tim kuat Barcelona. Dia juga memuji Persipura sebagai tim kuat yang dipastikan akan menjuarai kompetisi Indonesia Super League (ISL) tahun 2013 ini. 


Hal itu dikatakan Stefan Hansson, Minggu, (16/6) saat jumpa pers yang berlangsung di Prees Room Stadion Mandala Jayapura. “Petandingan hari ini mustahil untuk mengambil point 3 dalam keadaan tim kami yang kurang stabil. Persipura sebagai tim hebat yang akan menjadi juara ISL tahun ini. Jadi mustahil kita cari point tiga,” katanya. 

Stefan juga mengatakan, dalam laga itu 3 pemain yang tidak merumput. Dia akui bahwa pertahanan timnya cukup baik, namun Persipura yang dihuni pemain terbaik di Indonesia saat ini, membuat timnya harus ditaklukan dengan gol Boaz Solossa. Bahkan diapun mengaku kalau Persipura seperti Barcelona. “Secara permainan, Persipura seperti Barcelona. Persipura menguasai ball position 80 persen,” puji Stefan. 

Jacksen F. Tiago juga membantah kalau Persipura susah menjebol gawang lawan. “Sebenarnya bukan kita susah. Hampir semua pemain mau menyerang. (apalagi) Mitra Kukar tetap bermain bertahan dan mengandalkan dua striker,” ujarnya.

Jacksen pun membantah pertanyaan wartawan dari segi postur yang menjadi alasan Persipura sulit tembus. “Segi postur Mitra Kukar, tidak ada pengaruh. Bicara postur kontradiksi dengan fakta di lapangan, karena kita main bola atas. Proses gol kita di bola atas. Mereka punya permainan yang ada merata,” ujarnya. 

Jacksen mengatakan komposisi Mitra Kukar saat ini berbeda saat mereka bertandang ke Mitra Kukar. Namun kata Jacksen, kemenangan Persipura itu dipersembahkan untuk Fery Pahabol untuk menghibur dirinya yang sedang berduka. “Kemenangan ini untuk menghibur hatinya dan keluarganya. Walau pun dia susah,” katanya. 

Jacksen menegaskan, Senin, (17/6) Persipura akan bertolak ke Balikpapan dengan 19 pemain. Dalam lawatan ke Kalimantan itu, dua tanpa dua pemain, Daniel Tata dan Fendry Imbiri yang dipanggil ke Jakarta untuk bergabung dengan TImnas U-23. (tabloidJubi.com)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget