Kekalahan kembali harus diterima Persiwa Wamena dari tamunya Persisam Putra Samarinda 1-3, Minggu (16/6) pada lanjutan Indonesia Super League di Stadion Pendidikan, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Hasil ini menambah catatan belum pernah pernah menang Persiwa atas lawan-lawannya di kandang sendiri, setelah di pertandingan sebelumnya melawan Mitra Kukar Habel Satya cs harus kalah 1-2.
Di babak pertama, Persiwa mampu unggul 1-0 atas tamunya Persisam di menit ke 7 Max Suel De Cruz setelah tandukannya menggetarkan gawang Usman Pribadi, setelah berhasil memanfaatkan umpan silang Mohammad Hamza dari sisi kanan pertahanan Persisam.
Setelah terjadi gol pembuka tersebut, para pemain Persiwa mencoba menambah gol namun terlalu terburu-burunya dalam membangun serangan, membuat sering kehilangan bola di lini tengah.
Di menit 27, tim tamu berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui aksi dari striker mereka Osas Saha dengan aksi solo run yang diperagakan lalu mengarahkan bola ke sudut kiri gawang, sehingga tak mampu dijangkau penjaga gawang Persiwa, Dwi Kuswanto.
Bahkan di masa injuri time babak pertama, Persisam berhasil menggandakan kedudukan 1-2 kembali melalui aksi Osas Saha yang memanfaatkan bola sodoran Bayu Gatra. Skor 1-2 pun bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, tak ada serangan berarti yang dapat dilakukan tuan rumah, meskipun melakukan beberapa pergantian pemain.
Hattrick Osas Saha kembali membenamkan Persiwa menjadi 1-3 di menit 73, setelah striker asing tersebut berhasil mengelabui kiper Dwi Kuswanto. Hingga wasit Novari Ikhsan meniupkan peluit panjang, skor 1-3 tetap bertahan untuk kemenangan Persisam.
Usai laga Pelatih Persisam, Sartono Anwar mengapresiasikan semangat para pemainnya meskipun sempat tertinggal 1-0. Dimana, kemenangan ini juga diakuinya merupakan hasil pembelajaran atas kekalahan dari Persipura di Jayapura maupun kekalahan 2-0 atas Persiwa di putaran pertama.
“Kami sangat bersyukur atas hasil yang diraih, dengan kemenangan ini posisi Persisam masih aman di papan tengah dan juga sebagai modal kami di laga home nanti menjamu Persela dan Madura United,” ujar Sartono kepada wartawan.
Sementara menurut Asisten Pelatih Persiwa, Yanuar Hermansyah, kekalahan ketiga di empat laga kandang terakhir ini lebih disebabkan faktor tidak semangatnya para pemain dalam bertanding.
Pasalnya, meski masih berada dalam berbagai persoalan di dalam tim namun jajaran pelatih telah meninstruksikan bagi setiap pemain untuk tampil all out di setiap pertandingan, namun hal itu yang tidak terlihat di pertandingan melawan Persisam. “Kita sebenarnya punya kemampuan, mungkin karena kondisi tim saat ini sehingga pemain kurang semangat dalam bertanding,” ungkap Yanuar.
Yanuar menambahkan, di laga away nanti melawan Persiba Balikpapan dan Barito Putra dirinya tetap meminta seluruh pemain mengusung semangat bertanding, meski belum ada kejelasan soal hak pemain itu sendiri. “Kita hanya ingin tetap semangat, sehingga menghindarkan kita di jurang degradasi karena posisi kita semakin terancam,” tandasnya. (Jubi/Islami)(tabloidjubi.com)
No comments:
Post a Comment