Eduard Ivakdalam |
Persidafon Dafonsoro yang bakal menjadi lawan Barito Putera, Selasa (11/6/2013), memang terpuruk di zona degradasi alias posisi 17 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan poin 17 dari 23 pertandingan yang dilakoni.
Namun pemain Barito Putera justru patut mewaspadai tim berjuluk Gabus Sentani tersebut. Mengingat, Eduard Ivakdalam dan kawan-kawan punya motivasi tinggi untuk terlepas dari zona degradasi. Segenap manajemen, pelatih dan pemain punya keinginan besar agar tim yang juga berjuluk Laskar Gunung Cyclop tersebut bisa bertahan di ISL musim depan.
"Saya optimistis Persidafon bisa bangkit. Minimal kita bisa bertahan di ISL. Jika tim ini ibarat barang, barang yang sudah rusak. Jadi bagaimana kita memulihkannya. Kita harus berusaha mengangkat kembali tim ini," kata manajer Persidafon, Giri Wijayanto.
Pascadipercaya sebagai manajer Persidafon, Giri Wijayanto terobsesi mengubah imej Laskar Gunung Cyclop itu. Meski hal itu berat, namun dirinya optimistis Persidafon bisa bangkit.
"Saya ingin mengubah imej Persidafon. Meski itu berat karena selama kami sering dikerjai saat main di luar. Selain itu, misalnya saja kita mau ambil pemain asing, mereka tidak mau dengan alasan tim ini tidak ada dana. Tapi saya optimistis Persidafonbisa bangkit," ujarnya.
Menurutnya, manajemen yang baru ingin membuktikan jikaPersidafon bisa bangkit serta memiliki pemain berkualitas. Jika hal itu bisa dibuktikan, bisa menarik minat sponsor, mengingat tim ISL tidak lagi menggunakan dana APBD.
Sementara, kapten Persidafon, Eduard Ivakdalam mengharapkan dukungan moril dari suporter saat Gabus Sentani melakoni laga kandang. "Yang terdekat lawan Barito Putera, 11 Juni 2013. Setelah itu menghadapi Persiba serta Persiram Raja Ampat. Kami harus menyapu bersih ketiga laga kandang ini. Sambil berusaha mencuri poin di luar kandang agar bisa keluar dari zona degradasi. Kekalahan laga tandang lawan Mitra Kukar dan Persisam tidak membuat kami patah semangat. Kami justru lebih konsentrasi menyapu bersih sisa laga kandang," jelas Ivakdalam.
Sementara pelatih Barito Putera, Salahudin juga mengingatkan anak asuhnya agar mewaspadai semangat Persidafon yang ingin bangkit dari keterpurukan. "Mereka memang sedang di zona degradasi, tapi, itu bisa menjadi pemantik semangat mereka untuk memiliki motivasi mengalahkan kita," ujarnya.
Bagi Salahudin, Persidafon adalah tim kuat yang patut diwaspadai. Dia pun akan menurunkan pemain terbaiknya demi membabat poin penuh di Stadion Barnabas Youwe, Sentai, Jayapura, Papua tersebut. (Banjarmasin Post/ire/jub)
No comments:
Post a Comment