Get this Widget

Monday, 10 June 2013

Tak Punya Lisensi A, Erenst Siap Diganti


Tak Punya Lisensi A, Erenst Siap Dicopot Sebagai Pelatih Persidafon

Erenst Pahelerang siap digeser dari posisinya sebagai pelatih Persidafon Daofnsoro. Manajemen Persidafon Dafossoro berencana akan mengganti posisi Erenst dengan mantan pelatih Persijap Jepara, Agus Yuwono.
Erenst mengatakan bahwa rencana penggeseran dirinya sebagai pelatih karena ada ketentuan dari PSSI yang menyebutkan bahwa pelatih tim LSI harus berlinsensi A AFC. Sedangkan Erenst baru memiliki lisensi B AFC.

"Mau tidak mau saya mengikuti aturan itu. Kemungkinan saya akan membantu Pak Agus sebagai asisten pelatih atau yang lain," kata Erenst kepada Berita Kota Super Ball (Tribunnews.com Network), Minggu (9/6/2013).
Erenst mengakui, meski akan 'dilengeserkan', namun dirinya tidak kecewa. "Saya akan tetap membantu Persidafon, karena saya sudah berjuang untuk Persidafon sejak lama. Tidak apa-apa kalau posisi saya digantikan oleh Pak Agus. Karena dia sebelumnya pernah melatih Persidafon. Jadi dia mengenal tipikal permainan anak-anak. Saya masih menginginkan Persidafonbisa berkiprah lebih lama lagi di kompetisi LSI," ujar Erenst.
Sementara itu, Agus mengaku bahwa dirinya memang dipersiapkan sebagai pengganti Erenst. Namun hingga kini belum ada pengangkatan resmi dari manajemen. "Saya masih menunggu keputusan resmi dari manajemen Persidafon. Saya juga butuh pengesahan dari BLI. Saat ini saya sudah di Sentani dan siap untuk melatih tim ini," katanya.
Agus mengatakan, dirinya tidak akan melakukan perubahan pemain di tim berjuluk Gabus Sentani. Melainkan akan mengoptmalkan pemain yang ada. "Kami menyisakan 11 pertandingan lagi. Saya menargetkan poin penuh pada tujuh laga home. Sisanya mudah-mudahan bisa dapat seri. Jika begitu, kami bisa aman dari zona degradasi," ujar Agus.
Pria yang membawa Persidafon lolos ke kompetisi LSI itu yakin dirinya bisa membawa Persidafon ke papan tengah klasemen LSI, karena tim Papua itu memiliki potensi."Persidafon memiliki pemain yang bagus. Mereka memiliki tetap memiliki semangat tinggi untuk bangkit dan meninggalkan zona degradasi. Saya tinggal memoles saja," aku Agus.(Warta Kota/get)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget