Get this Widget

Tuesday 21 May 2013

Yoo Jae Hoon Kembali Dipuji Jacksen


Widodo C Putro Kesal Dengan Wasit, Jacksen F Tiago Puji Kiper
Yoo Jae Hoon
Pertandingan seru tersaji kala Gresik United menjamu Persipura Jayapura di Stadion Petrokimia, Minggu (19/5) malam WIB. Namun dibalik serunya pertandingan, kubu Gresik United agak menyayangkan kepemimpinan wasit Oki Dwi Putra asal Bandung, yang memimpin jalannya laga Gresik United kontra Persipura.


Reaksi keras dari pinggir lapangan, bahkan ditunjukkan oleh pelatih Gresik United Widodo Cahyono Putro. Berkali-kali ia terlihat membanting botol minuman ringan dan juga sempat mendatangi wasit cadangan, untuk memprotes keputusan wasit Oki.

“Pertandingan tadi sangat seru, yang seolah-olah membuat saya ingin kembali bermain. Tapi, ada beberapa catatan, khususnya kepada wasit yang memimpin pertandingan kali ini. Sekali lagi, ini bukan alasan karena tim saya kalah, tapi memang beberapa keputusan yang tidak memihak pada kami,” ujar Widodo dalam jumpa pers seusai pertandingan.

Saat disinggung mengenai keteledoran apa yang dilakukan oleh wasit Oki, sehingga dinilai mengganggu serunya pertandingan, Widodo mengatakan banyak. Meski ia menyadari, tak ingin memperpanjang masalah tersebut. Karena menurutnya, begitu pertandingan selesai, maka ia menanggap semua hal itu juga selesai.

“Banyak. Contohnya, saat pemain Persipura melakukan pelanggaran, tidak cepat diberikan peringatan atau sanksi. Tapi coba kalau kita? Cepat sekali ia (wasit Oki) meniupkan peluit. Selain itu, tambahan waktu yang diberikan juga cuma tiga menit. Padahal kalau saya hitung, ada banyak menit yang terbuang akibat ulah pemain Persipura yang akting kesakitan. Saya sendiri menerima kekalahan ini, karena Persipura main lebih bagus,” terangnya.

Mantan asisten pelatih Timnas U-23 ini hanya berharap, kinerja wasit dan perangkat pembantunya dapat lebih ditingkatkan lagi. Apalagi kata Widodo, pertandingan-pertandingan di kompetisi Indonesia Super League (ISL) selanjutnya, akan menuntut kepemimpinan wasit yang lebih teliti dan konsisten.

”Ke depan, ini harus menjadi pelajaran, jangan sampai terulang. Sebab saya menilai, pertandingan-pertandingan ISL selanjutnya akan lebih berat, karena tensi pertandingan demi pertandingan juga akan terus meningkat, seiring dengan akhir kompetisi. Saya sendiri tak akan protes secara khusus, hanya saja ini sebuah masukan. Jangan sampai ada wasit yang kembali ditempeleng (ditinju, red) oleh pemain atau malah pelatih, karena kepemimpinan seperti itu,” urai Widodo.

Terlepas dari masalah tersebut, Widodo juga mengakui, skuat Persipura memang sedikit lebih baik dan beruntung dari tim asuhannya. Ia juga menaruh simpati pada sosok penjaga gawang Persipura Yoo Jae Hoon, yang mampu mematahkan beberapa peluang yang dihasilkan oleh para pemain Gresik United.

“Yoo Jae Hoon memang tampil sangat baik hari ini, beberapa peluang yang didapat anak-anak, berhasil ia patahkan. Saya malah berkeinginan untuk menyalaminya dan memberikan ucapan selamat seusai pertandingan, tapi setelah saya cari-cari nggak ketemu, mungkin ia langsung balik ke ruangan pemain, jadi keinginan itu nggak terwujud,” papar Widodo.


Sementara itu arsitek Persipura Jayapura Jacksen F Tiago tidak ketinggalan mengeluarkan sanjungan pada kiper Yoo Jae Hoon yang dinilainya tampil istimewa.



“Tidak salah kami mendatangkan Yoo Jae Hoon, karena ia menunjukkan kelasnya dalam pertandingan ini. Selain itu, saya juga berterima kasih kepada pelatih kiper. Inilah gunanya kami mendatangkan pelatih asing, yang banyak membantu meningkatkan level permainan penjaga gawang kami,” jelasnya.



Kekalahan membuat langkah Gresik United sedikit tersendat untuk keluar dari zona papan bawah klasemen sementara ISL 2013. Kini, tim berjuluk Laskar Joko Samudro tersebut masih tertahan di peringkat ke-12, dengan koleksi 22 poin.  (gk-43)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget