Sriwijaya FC sudah kalah sebelum Bertanding, Lapangan dan Non Teknis Jadi Alasan

Kas Hartadi

Pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi terlihat sudah kalah sebelum bertanding, ia mengeluhkan kondisi lapangan stadion Pendidikan Wamena, yang akan menjadi tempat pertandingan timnya menghadapi tuan rumah Persiwa Wamena, Jumat (25/5), dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL).

“Pertandingan menghadapi Persiwa, tentunya akan berlangsung seru dan menarik, apalagi kita menargetkan bisa mencuri angka di sini, namun sayangnya kondisi  lapangan stadion tidak sesuai dengan harapan,” kata Kas, Kamis (24/5), takutnya kita tidak dapat mengembangkan pertandingan.

Buruknya kondisi lapangan tempat pertandingan, diketahui oleh Kas, saat timnya melakukan uji coba lapangan, Kamis sore.

"Kondisi lapangan lebih jelek dari lapangan Stadion Bumi Sriwijaya di Palembang. Lapangan bergelombang dan becek. Jelas kita akan kesulitan bertanding di lapangan seperti ini,” ujar Kas.

Dikatakan Kas, dengan kondisi lapangan yang buruk, timnya bisa kesulitan memperagakan permainan dari kaki ke kaki yang menjadi andalan selama ini. 

"Kita tidak akan bisa memperagakan taktik dan strategi seperti saat tampil di Stadion Jakabaring. Pemain akan kesulitan merapkan strategi bermain secara teknik dan menerapkan permainan disiplin secara posisi,” jelas Kashartadi.

Selain mengeluhkan kondisi lapangan, Kas juga mengkhawatirkan dan beralasan dengan faktor nonteknis, maklum pertandingan antara Persiwa dan Sriwijaya FC tidak disiarkan secara langsung. 

"Meskipun tidak disiarkan secara langsung, kita harap wasit tetap bersikap bijaksana dalam mengambil keputusan. Namun kita harus tetap mewaspadai faktor non teknis,” ujarnya.

Pertemuan pertama di Jakabaring, saat Sriwijaya FC menekuk Persiwa 1-0, juga dijadikan pelajaran bagi Kas, untuk bisa tampil lebih baik.

"Pertemuan pertama menjadi pelajaran bagi kita, betapa sulitnya menembus pertahanan Persiwa. Apalagi sekarang mereka tampil di kandang sendiri, tentunya mereka akan tampil lebih baik dan lebih ngotot untuk menang,” kata Kas. (gk-42)