Get this Widget

Saturday, 25 May 2013

Piter : Saya Bersyukur Banding Saya Diterima

Wasit yang terkena Pemukulan (VIVANEWS/Yadi)

Banding gelandang Persiwa Wamena, Edison Pieter Rumaropen, diterima Komisi Banding PSSI. Hukuman yang sebelumnya ditetapkan Komisi Disiplin PSSI selama seumur hidup, dikurangi jadi tahun 1 tahun ditambah denda Rp100 juta.  

Seperti diketahui, Rumaropen dijatuhi sanksi seumur hidup setelah melakukan pemukulan terhadap wasit Muhaimin di laga Persiwa vs Pelita Bandung Raya, 21 April 2013. Aksi Rumaropen itu membuat wasit Muhaimin mendapat tiga jahitan di bibir.

Komdis kemudian menjatuhkan hukuman seumur hidup dan Rumaropen merasa keberatan. Ia lalu mengajukan banding. Komding PSSI pun hari ingin mengumumkan bahwa banding Rumaropen diterima. 

Hukumannya dikurangi jadi tahun 1 tahun ditambah denda Rp100 juta yang harus dibayarkan selambat-lambatnya pada 31 Mei. 

"Saya sudah dengar keputusan itu, meski saya belum mendapat surat keputusannya, " kata Rumaropen saat dihubungi VIVAbola, Kamis malam, 23 Mei 2013.

"Yang jelas saya tetap bersyukur banding saya diterima, meski pada intinya saya tetap belum bisa main saat ini."

Sementara itu, manajer Persiwa, Agus Santoso, belum bisa berkomentar banyak soal banding yang diterima pemainnya. Sama seperti Rumaropen, Agus juga mengaku belum menerima surat keputusan Komding. 

Hukuman kepada Rumaropen sendiri bermula ketika wasit Muhaimin memberikan penalti kepada PBR. Keputusan itu muncul setelah pemain PBR, Nova Arianto, dijatuhkan Onorionde Kughegbe di kotak terlarang. 

Karena merasa tekel Kughegbe bersih, sejumlah pemain Persiwa memprotes hukuman penalti itu, termasuk Rumaropen. Di sinilah ia kemudian memukul wasit. (ren)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget