Persiwa Wamena |
Persiwa Wawena mengaku was-was dengan skuad Persegres Gresik United di putaran kedua ini. Sebab, di putaran kedua ini, Persegres menambah empat baru yang sanggup mempertajam taring tim.
Inilah yang wajib diwaspadai Persiwa saat dijamu Persegres dalam Liga Super Indonesia (LSI), di Stadion Petrokimia, Gresik, Selasa (14/5/2013).
“Di putaran kedua ini Persegres makin kuat karena ketambahan empat pemain baru. Gelandang baru Persegres asal Persema Malang, Mamoun (Guy Bertrand Ngon Mamoun), mungkin yang paling berbahaya dari tiga pemain baru lainnya. inilah yang harus diwaspadai anak-anak Persiwa,” tegas Subangkit, pelatih Persiwa, kepada Surya, saat ditemui di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin (13/5) pagi.
Bertandang ke Gresik, Persiwa datang dengan kondisi yang kurang ‘sehat’.
Diakui Subangkit, kondisi internal Persiwa kini sedang darurat.
Hak-hak pemain belum dipenuhi oleh manajemen. Hal inilah yang membuat motivasi pemain agak down.
“Namun saya rasa motivasi mereka akan meningkat ketika sudah memasuki lapangan pertandingan,” kata Subangkit.
Dijelaskan Subangkit, persiapan Persiwa jelang melawan Persegres terbilang sangat mepet.
Bahkan, pemain Persiwa baru berkumpul komplit saat menggelar uji lapangan di Stadion Petrokimia, Senin (13/5) pagi, setelah menjalani liburan di jeda putaran pertama ke kedua.
“Kemarin (Minggu, 12/5) sudah berkumpul tapi belum latihan. Baru hari inilah mereka berlatih bersama,” kata Subangkit.
Di laga lawan tuan rumah Persegres, ungkap Subangkit, timnya tidak berambisi muluk-muluk.
Subangkit tetap akan berusaha bermain maksimal untuk mendapatkan poin.
Disinggung apakah ia ingin membalas kekalahan 1-0 atas Persegres ketika bermain di Wawena, Subangkit hanya menjawabnya dengan kalimat diplomatis.
“Dalam dunia olah raga tidak ada yang namanya balas dendam, semua pertandingan harus diselesaikan secara sempurna. Yang jelas kami akan berusaha bermain bagus untuk mendapatkan poin,” imbuhnya.
No comments:
Post a Comment