Aremania |
TRIBUNNEWS.COM, MALANG – Manajemen klub Persipura Jayapura berencana melaporkan panitia pelaksana pertandingan Arema Indonesia kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter Arema Indonesia ‘Aremania’ pada pertandingan menghadapi Persipura, Minggu (12/5/2013) menjadi alasan manajemen klub untuk membuat laporan.
Pada pertandingan yang dipimpin oleh wasit Dodi Setia Purnama, kick off pertandingan sempat tertunda selama 30 menit dikarenakan suporter masuk hingga ke area setlban lapangan.
Selain itu suporter terlihat melakukan aksi pelemparan kepada para pemain di lapangan dan istri-istri pemain yang berada di tribun VIP.
Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya mengatakan, selain melakukan pelemparan kepada para pemain dan istri-istri pemain, ada tindakan yang dilakukan oleh segelintir oknum suporter yang seharusnya tidak dilakukan.
Tindakan tersebut yaitu melakukan rasis kepada pemain-pemain Mutiara Hitam.
“Ada replika keranda mayat bertuliskan Persipura. Kemudian mereka menirukan kelakukan seperti monyet serta meneriakkan suara-suara yang tidak pantas dikatakan,” ujarnya ditemui di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5/2013).
Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu menegaskan, dia akan mengadukan panpel Arema kepada Komdis PSSI. Seharusnya panpel dapat mencegah perilaku buruk yang dilakukan oleh suporter.
“Kami kecewa terhadap sikap Panpel yang membiarkan suporter melakukan tindakan seperti itu,” katanya.
No comments:
Post a Comment