Get this Widget

Saturday, 11 May 2013

Laga Calon Kuat Juara ISL, Arema Vs Persipura



Masih terlalu dini untuk bicara juara saat kompetisi masih separuh musim. Namun hasil perseteruan Arema Cronous kontra Persipura Jayapura di Stadion Kanjuruhan, Minggu (12/5) malam, bisa menjadi bekal awal untuk menjaga kans mengangkat trofi Indonesia Super League (ISL). 

Arema yang tertinggal enam angka dari Persipura sebagai pemimpin klasemen, melakoni laga wajib menang. Jika imbang apalagi kalah, maka Persipura bisa semakin merajalela di puncak klasemen. Masalahnya untuk menang juga bukan perkara gampang walau bertarung di Kanjuruhan. 

Klub berjuluk Singo Edan dalam beberapa musim terakhir selalu kesulitan mengalahkan Persipura di Malang. Sepertinya tim asal ibukota Papua tersebut menjadi satu-satunya penantang serius Arema di kandangnya. Inilah yang membuat laga nanti berpeluang besar kembali imbang. 

Apalagi Arema berpotensi tampil dengan kekuatan kurang lengkap menyusul masih cederanya sejumlah pemain. Toh jika Pelatih Arema Rahmad 'RD' Darmawan memaksakan pemain yang belum fit untuk bertarung, konsekuensinya adalah penurunan kualitas permainan.

Beto Goncalves dan Greg Nwokolo adalah pemain yang mungkin dipaksakan bertanding walau kondisi belum 100% bugar. RD membutuhkan kualitas penetrasi yang memadai menghadapi pertahanan kokoh Mutiara Hitam walau tidak bisa diperkuat Ricardo Salampessy. 

Hanya mengandalkan pemain lokal seperti Dendi Santoso dan Sunarto untuk mendukung Christian Gonzales jelas kurang bagus. “Kondisi Greg dan Beto relatif membaik. Tapi apakah mereka bisa tampil atau tidak, saya masih menunggu hingga jelang pertandingan,” tutur RD, Sabtu (11/5). 

Sejatinya Greg dan Beto sangat ingin bermain di pertandingan besar tersebut. Apalagi Greg adalah pencetak gol tunggal Arema ke gawang Persipura saat keduanya bertemu di Stadion Mandala, akhir putaran pertama lalu. Beto juga cukup bergairah mengingat ini laga reuni menghadapi mantan timnya. 

RD juga menyatakan pentingnya mewaspadai lini kedua Persipura seperti Zah Rahan, Boaz Solossa atau Ian Louis Kabes. Mereka akan mendapatkan tugas untuk perusak pertahanan Arema dengan dribble dan kecepatannya. “Gol Persipura selain dari Boaz, juga dari lini kedua. Ini yang akan kami antisipasi,” lanjut RD. 

Soal formasi yang bakal diturunkan, pelatih asal Lampung ini menyatakan tidak membuat sebuah perubahan besar. Dia bisa memakai 4-3-3, 4-2-3-1 atau 4-1-3-2 yang selama ini dijalankan tim dengan cukup baik. “Pastinya kami akan bermain menyerang dan seefektif mungkin memanfaatkan peluang,” tegasnya. 

Di pertandingan ini, suporter Aremania tidak akan bisa beratraksi menggunakan flare atau kembang api. Komisi Disiplin (Komdis) telah melayangkan peringatakan keras agar Aremania tidak menyalakan flare yang asapnya berpotensi menganggu jalannya pertandingan, seperti kala Arema menjamu Persela Lamongan.

Di kubu seberang, Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago menegaskan pihaknya bakal meladeni permainan agresif Arema. Persipura, menurutnya, tidak takut dengan rekor Singo Edan yang separuh musim tidak mengenal kekalahan atau imbang di Stadion Kanjuruhan.

“Sekarang kami yang akan menghentikan rekor itu,” ucap Jacksen. Dia menyebut timnya memiliki kualitas dan mental lebih dari cukup untuk minimal menahan Arema. Dia menyodorkan fakta bahwa beberapa kali bertanding di Kanjuruhan timnya bisa menghindar dari kekalahan. 

“Stadion Kanjuruhan tidak menakutkan kalau melihat apa yang telah kami lakukan di sini sebelumnya. Kami pernah tampil di sini dengan kondisi lebih buruk, tapi selalu bisa mendapatkan sesuatu. Saya rasa sekarang ini tekanan justru ada di pihak Arema,” sebut mantan pelatih Persebaya Surabaya ini. 

Tekanan yang dimaksud adalah tuntutan untuk menang dalam upaya memperpendek jarak dengan Persipura. Jacksen yakin tekanan itu tidak mudah ditanggung tuan rumah dan membuat timnya bisa tampil tanpa beban. Karena itulah dirinya cukup memberikan target imbang agar timnya tetap bisa tampil lepas.

Arema Cronous (4-1-3-2):
Kadek Wardana (gk), Hasyim Kipuw, Victor Igbonefo, Munhar, Thierry Gathuessi; Egi Melgiansyah; Dendi Santoso, Hendro Siswanto, Kayamba Gumbs; Christian Gonzales, Beto Goncalves.

 Persipura Jayapura (4-2-3-1):
Yoo Jae Hoon (gk), Ruben Sanadi, Otavio Dutra, Bio Paulin, Ortizan Solossa; Gerard Pangkali, Lim Jun Sik; Ian Louis Kabes, Zah Rahan, Boaz Solossa; Patrich Wanggai.

No comments:

Post a Comment

Get this Widget