Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Tiago menyebut kekalahan 2-3 dari tangan Perseru Perserui sebagai pelajaran berharga jelang tampil di kompetisi ISL musim 2014. Arsitek asal Brasil itu merasa, sindrom hasil kurang memuaskan selalu menjangkiti di awal musim.
Menghadapi tim promosi, Perseru di partai pertama gelaran pra musim Inter Island Cup 2014 zona Papua di Stadion Mandala, Jayapura, Jumat 10 Januari 2014, Persipura dibuat tidak berdaya di kandangnya. Mereka kalah dengan skor 2-3.
Padahal, dalam pertandingan tersebut, Persipura mampu memimpin pertandingan lebih dulu melalui gol cepat Ferinando Pahabol, empat menit selepas kick-off. Dan yang menyakitkan, gol kemenangan Perseru justru datang dari pemain Persipura, Boakkay Eddy Foday.
"Kami harus akui, kekalahan di pertandingan perdana ini. Persipura selalu identik dengan hasil imbang di awal musim. Atas kekalahan ini, menjadi pelajaran berharga dan menjadi pekerjaan rumah yang sangat besar bagi kami dari tim pelatih," ujar Jacksen kepada wartawan.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu pun menekankan pentingnya kemenangan bagi tim asuhannya di dua partai sisa menghadapi Persiram Raja Ampat dan PSM Makassar. Raihan poin penuh dalam pertandingan itu, akan mengamankan jalan Persipura melaju ke babak 8 besar.
"Kami berharap bisa memenangkan dua pertandingan sisa untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup. Kami tidak peduli sebagai finis sebagai juara grup atau runner-up," papar Jacksen. (sj)(vivabola)
No comments:
Post a Comment