Menjadi bagian dari kegemilangan sebuah prestasi menjadi impian setiap orang. Termasuk Mettu Duaramury, asisten pelatih Persipura Jayapura yang ikut mengantar klub berjuluk Mutiara Hitam itu menjuarai Liga Super Indonesia 2013.
Prestasi pria kelahiran Sorong 25 Maret 1957 itu serasa lengkap karena sejak menjadi asisten pelatih Persipura sejak 2002, dia sudah empat kali mempersembahkan juara kepada klub kebanggan warga Papua itu. Ia pun memasang target, akan membawa Persipura menjadi juara kelima kalinya musim depan.
Sejak LSI diselenggarakan pada 2008, Persipura sudah mengantongi tiga gelar juara, yaitu musim 2008/2009, 2010/2011 dan 2012/2013 dan dua kali runner-up di musim 2009/2010 dan 2011/2012. Sebelumnya, Persipura juga pernah menduduki takta tertinggi sepak bola Indonesia pada 2005 saat kompetisi tertinggi Tanah Air masih bernama Liga Indonesia.
"Jika masih dipercaya manajemen melatih musim depan, saya ingin membawa tim ini kembali menjadi jawara tahun depan," kata Mettu kepada Berita Kota Super Ball, Senin (02/09/2013).
Ayah tiga anak ini begitu yakni karena ia memulai karier bersepak bola besraam klub itu.
"Saya memang sudah lama bergabung di tim ini. Saya bergabung di Persipura sebagai gelandang mulai tahun 1974 dan pensiun sebagai pemain pada 1989. Lalu saya menjadi asisten pelatihPersipura Jayapura mulai tahun 2002 sampai sekarang," ujarnya.
"Jika diberi kesempatan lebih panjang lagi, saya ingin pensiun di klub ini. Saya juga ingin memperbaiki lisensi kepelatihan saya. Saat ini saya berlisensi B PSSI. Saya ingin ambil lisensi A AFC tahun depan," lanjut Mettu.(tribunnews)
No comments:
Post a Comment