Meski tampil tanpa Boaz Solossa yang terjerat akumulasi kartu kuning dan diprediksi sudah kehilangan motivasi lebih karena sudah memastikan gelar juara Indonesia Super League (ISL) dalam genggaman. Tapi Persipura tetap Persipura, tim yang musim ini paling ditakuti, terutama di kandangnya.
Hal itu dirasakan betul oleh pasukan Maung Bandung yang bakal melakoni laga berat di Stadion Gelora Mandala, Jayapura yang selama ini jadi homeground klub berjuluk Mutiara Hitam tersebut, Rabu (11/9/2013). Merasa kualitas lawan ada diatas, pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, mengaku jika dirinya bersikap realistis soal target poin di Jayapura.
Menurut Djanur, dirinya tahu diri seperti apa kualitas dan tingkat kesulitan yang dihadapi lawan saat bertarung di kandang Persipura. “Melawan Persipura kita juga harus tahu diri, karena bisa mendapatkan satu poin saja sudah cukup baik,” ucap Djanur.
Sayangnya jika ditelaah komentar Djanur tersebut, seolah menyiratkan satu hal. Yakni mental Maung Bamdung terkesan sudah runtuh sebelum bertarung di Mandala, alias kumeok samemeh dipacok atau kalah sebelum bertanding.
Meski sadar diri dengan situasi dan kondisi yang dihadapi di Jayapura. Namun, Djanur tetap optimistis timnya bisa meraih minimal satu angka. Hal itu mengacu pada apa yang pernah dilakukan saudara muda Persib, Pelita Bandung Raya yang pernah sukses menahan imbang Persipura 1-1.
Jika di Jayapura hanya menargetkan hasil imbang. Di Wamena, Djanur tampak optimis timnya bisa meraih angka penuh. Meski tim lawan tengah dalam motivasi besar karena sangat membutuhkan tambahan poin untuk lepas dari zona degradasi.
“Lawan Persiwa kita berusaha bisa meraih kemenangan. Kita tak ingin tergantung dan melihat hasil dari tim lain yang sama halnya dengan kita menargetkan finish di posisi runner up. Lebih baik fokus pada dua pertandingan yang akan kita jalani,” ucap Djanur.
Lain halnya dengan bek kanan Persib, Supardi Nasir yang berharap, tim kebanggaan Bobotoh tersebut, bisa membuat rekor baru dalam pertandingan tandang ke Papua. Khususnya menghadapi Persipura dan Persiwa. Ia berharap, dalam dua pertandingan tersebut, Persib untuk pertama kalinya bisa meraih kemenangan.
“Saya sebenarnya tidak tahu catatan Persib di sana (Papua). Tapi, memang masih bisa menang di sana. Saya berharap, tahun ini Persib bisa membuat catatan baru," kata Supardi.
Menghadapi dua pertandingan pamungkas ISL Persib dihadapkan pada masalah absennya Hariono dan Naser Al Sebai di Jayapura. Namun, Supardi mengaku ia dan rekan-rekannya sudah mempersiapkan diri dengan baik. “Saya tidak lihat tim lawan. Pokoknya, kita fokus saja persiapan kepada tim sendiri,” kata mantan pemain PSMS Medan tersebut. (Mohamad Taufik/Koran SI/hmr)(okezone)
No comments:
Post a Comment