Get this Widget

Wednesday, 7 August 2013

Persipura Tak Akan Main Mata Walau Sudah Juara

Meski Sudah Juara, Persipura Tolak Main Mata dengan Tim Lain

Persipura Jayapura dipastikan menjadi juara Liga Super Indonesia (LSI) musim 2012/2013 setelah mengumpulkan 73 poin. Perolehan poin itu sudah tidak mungkin dikejar oleh tim lain, seperti Arema, Mitra Kukar, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC yang membuntuti Persipura di klasemen sementara.

Meski tinggal menyiapkan perayaan, namun tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut tetap diwajibkan menyelesaikan empat pertandingan dengan fair play. "Kami dan pelatih tetap meminta seluruh pemain bertanding seperti biasa. Bahkan kami tetap mengusung target meraih kemenangan pada empat laga terakhir kamu itu," kata Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya kepada Berita Kota Super Ball, Minggu (4/8/2013).
La Siya mengatakan bahwa pihaknya mengusung visi fair play. Tim asuhan Jacksen F Tiago tidak akan main mata dengan tim lain dengan memberikan kemenangan kepada salah satu tim.
"Kami tidak mau disebut mafia sepak bola. Sejak awal kompetisi, kami bertekad untuk memerangi mafia. Jadi kami akan tetap serius menyelesaikan pertandingan sisa di kompetisi ini. Anak-anak harus tetap fight di setiap laga," ujar La Siya.
La Siya tidak mau pada akhir kompetisi musim ini, timnya dianggap juara yang suka "main mata". "Kami tidak mau dianggap tim yang merusak profesionalisme sepak bola. Jangan sampai hal itu terjadi yang justru merusak gelar juara kami," terang La Siya.
Sisa laga Persipura sebanyak empat kali, yaitu menantang Persela Lamongan (22/8/2013) dan menantang Persepam Madura United (27/8/2013). Serta dua pertandingan home, yaitu menjamu Persib Bandung (3/9/2013) dan menjamu Persita Tangerang(7/9/2013). Pada empat sisa laga tersebut, La Siya menambahkan, pihaknya akan memainkan sejumlah pemain cadangan.
"Kami akan mengkombinasikan pemain senior dan pemain cadangan," ucap La Siya. La Siya menjelaskan bahwa kombinasi pemain itu bertujuan untuk memberi kesempatan kepada para pemain cadangan untuk tampil maksimal. "Kami memberi kesempatan kepada mereka agar bisa menjadi bagian dari tim jelang menyabet juara. Ini sekaligus agar mereka semakin berpengalaman dengan penambahan jam terbang. Sehingga pada kompetisi musim berikutnya, seluruh pemain cadangan semakin siap. Dengan demikian, kami tidak selalu mengandalkan pemain-pemain senior," papar La Siya.(tribun)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget