Get this Widget

Tuesday 13 August 2013

Jacksen Ingin Timnas Bermain Agresif

 Pelatih timnas Indonesia, Jacksen F. Tiago (keempat kiri), memberikan intruksi kepada pemainnya saat latihan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (11/7).


Pelatih tim nasional sepak bola senior Indonesia, Jacksen Ferreira Tiago punya pekerjaan rumah yang harus dibenahi sebelum melakoni laga Pra-Piala Asia 2015 menjamu Cina di Stadion GBK, 15 Oktober. Jacksen ingin pasukan Garuda lebih agresif dalam menyerang. 

Semenjak didapuk jadi juru taktik timnas pada April, Jacksen belum bisa memberikan kemenangan. Bahkan pasukan Jacksen pun tak bisa mencetak gol pada tiga laga uji coba melawan Belanda, Arsenal, dan Liverpool.   

Kini, Jacksen kembali memiliki kesempatan untuk terus memoles permainan timnas dengan melakoni uji coba melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/8). "Uji coba ini diharapkan bisa meningkatkan agresifitas timnas dalam menyerang," kata Jacksen melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin (12/8). 

PSSI dan Badan Tim Nasional memberi target kepada Jakcsen untuk meraih hasil positif pada laga melawan Cina. Indonesia tak boleh lagi menelan kekalahan seperti pada dua laga sebelumnya melawan Irak (0-1) dan Arab Saudi (1-2). Dua kekalahan beruntun membuat Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan raihan nol poin.   

Arab Saudi berada di urutan teratas dengan raihan enam poin, Cina di peringkat dua dengan koleksi tiga poin, dan Irak bertengger di urutan tiga dengan raihan tiga poin.Indonesia harus bisa menempati posisi dua besar bila tak ingin langkahnya terhenti di fase kualifikasi. Atau setidaknya bisa menempati peringkat tiga untuk mendapatkan tiket playoff. 

Sebanyak 22 pemain timnas sudah menjalani latihan di Stadion Manahan, Solo. Muhammad Roby dan kawan-kawan lebih dulu difokuskan untuk menjalani latihan fisik. Jacksen mengatakan, kondisi para pemain menurun setelah menjalani libur lebaran. "Karena itu pada latihan hari ini, saya harus meningkatkan fisik pemain," Jacksen menambahkan.

Setelah itu, tambah Jacksen, porsi latihan akan difokuskan untuk pematangan teknik dan strategi. Untuk melawan Filipina, Jacksen meminta anak-anak asuhnya bisa melakukan penguasaan bola.(republika)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget