Anis Nabar /Persidafon |
Persidafon Dafonsoro sukses mengamankan tiga poin di kandang setelah mampu mengandaskan tamunya, Persepam Madura United (MU), dalam laga Indonesia Super League (ISL) yang digelar di Stadion Mandala Jayapura, Papua, Minggu (28/7/2013) malam. Hasil pertandingan Persidafon vs Persepam MU berakhir dengan skor 3-2 untuk tuan rumah.
Seolah tak ingin membuang-buang waktu, tim tuan rumah langsung agresif menyerang sejak menit pertama. Serangan bergelombang pun kerap mengancam gawang anak-anak Madura. Hasilnya, belum seperempat jam laga berjalan, Persidafon sudah unggul lewat pemain baru N’Diaye Pape Latyr di menit ke 14.
Unggul cepat, serbuan Persidafon tak lantas mengendur. Skuat Dafonsoro bahkan semakin meningkatkan intensitas serangan dan akhirnya membuahkan hasil pada menit 37. Adalah pemain belakang Precious Emuejeraye yang membobol gawang Galih Firmansah dan menggandakan skor menjadi 2-0 untuk Persidafon.
Persepam MU tampaknya mulai tersengat dengan gol kedua tersebut. Skuat asuhan Daniel Roekito ini pun sekuat tenaga memberikan perlawanan. Alhasil, jelang turun minum, eks striker PSIM Yogyakarta asal Belanda, Emile Lingkers, mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 yang bertahan hingga babak pertama usai.
Babak kedua dimulai. Persidafon langsung mengambil inisiatif penyerangan. Sama seperti di awal babak pertama, tim tuan rumah kembali unggul cepat di permulaan babak kedua. Lagi-lagi N’Diaye Pape Latyr yang membuat gol kilat, kali ini di menit ke 47 atau hanya 2 menit setelah babak kedua dimulai. Skor 3-1 untuk Persidafon.
Rossy Noprihanis kembali membuat perbedaan menipis setelah mampu mencetak gol di menit ke 73 untuk Madura. Namun, skor Persidafon vs Persepam MU tetap 3-2 hingga peluit panjang dibunyikan bagi kemenangan tuan rumah.
No comments:
Post a Comment