Vali |
Pemain asal Iran Vali Khorsandipish Kenari menyatakan bersedia kembali bermain untuk Persiwa Wamena. Namun Vali memberikan syarat agar manajemen Persiwa terlebih dahulu membayar gaji 2 bulan dan uang muka 15 persen yang dijanjikan.
"Saya masih cinta dan suka bermain di Persiwa asalkan gaji dua bulan saya dibayar dan uang muka 15 persen juga direalisasikan," ucap Vali seperti dilansir Antara.
Vali merasa tidak bisa tenang bermain tanpa kejelasan pembayaran gajinya. Pasalnya istri Vali di Iran sedang membutuhkan biaya untuk mengurus anaknya yang masih balita.
"Istri saya sering menanyakan gaji untuk biaya bayi saya, makanya saya tidak bisa konsentrasi bermain dan meminta agar Persiwa berikan hak saya," katanya.
Ia mengatakan keputusan enggan bermain saat Persiwa dijamu Persija Jakarta pada awal bulan ini juga dikarenakan gaji yang ditunggak. "Itu merupakan keputusan saya bersama rekan-rekan lainya, agar Persiwa bisa komitmen bayar gaji dan 15 persen uang muka yang dijanjikan," katanya.
Terkait sanksi yang akan diberikan oleh tim Badai Pegunungan karena menolak bertanding lawan Persija, Vali enggan berkomentar. "Saya sangat suka bermain di Persiwa. Wamena daerah yang bagus, punya rekan-rekan kerja yang baik, asalkan gaji saya dibayar pasti kembali ke Wamena," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Manejer Persiwa Wamena Agus Santoso mengatakan dalam beberapa hari ke depan pihaknya akan segera membayarkan sejumlah gaji pemain tim Badai Pegunungan yang telah tertunda satu hingga dua bulan lamanya.
"Iya, soal gaji pemain, kami akan bayarkan dalam waktu dekat ini. Dan gaji para pemain itu ada yang bervariasi, mulai dari satu hingga dua bulan yang belum menerima haknya," kata Agus.
Ia mengakui keterlambatan pembayaran gaji tersebut dikarenakan masih menunggu dana dari pihak sponsor seperti Bank Papua dan Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua. "Sebenarnya keterlambatan ini bukan karena disengaja, tetapi manajemen masih menunggu pihak sponsor yang akan ikut menalangi gaji pemain Persiwa yang tertunda hingga dua bulan lamanya," katanya.
No comments:
Post a Comment