Dianggap melecehkan Persipura Jayapura, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi pada Arema Indonesia. Sanksi tersebut berupa denda senilai Rp 20 juta.
Sanksi tersebut kali pertama yang diterima Arema Indonesia pada kompetisi musim ini dan dijatuhkan setelah pihak Komdis PSSI menerima pengaduan dari skuad Persipura Jayapura. Tim berjuluk "Mutiara Hitam" itu menilai Arema dan suporter fanatiknya, Aremania, telah melakukan tindakan tak terpuji. Misalnya, telah membuat spanduk bertuliskan "Jacksen Banci".
Selain itu, ada karangan bunga dan para suporter melakukan pelemparan botol ke tengah lapangan ketika pertandingan berlangsung, saat Arema menjamu Persipura di Stadion Kanjuruhan, Malang, beberapa pekan lalu.
"Iya, itu sanksi saat lawan Persipura beberapa pekan lalu di Stadion Kanjuruhan," aku Ketua Panpel Arema, Abdul Haris, Sabtu (1/6/2013).
"Keluarnya sanksi dari Komdis itu, kata Haris, baru pada Kamis (30/5/2013) malam. Untuk selanjutnya, manajemen Arema belum mengambil keputusan, apakah akan banding atau tidak," tambahnya.
Intinya, kata Haris, pihak panpel Arema siap melakukan apa pun untuk kebaikan Arema ke depan. Saat ini masih akan dibicarakan di tingkat manajemen.
Selain sanksi itu, Arema juga terancam terkena sanksi pasca-pertandingan melawan Persib, Jumat (31/5/2013) sore itu. "Karena saat pertandingan berlangsung, ada petasan di tribun dan ada pelemparan botol ke lapangan," katanya.
"Jauh hari sebelum pertandingan, pihak panpel sudah selalu mengingatkan Aremania agar tidak membawa petasan ke dalam stadion. Tapi, barang-barang itu ternyata dititipkan ke para pedagang yang masuk," ungkapnya.
Maka, pihak panpel nantinya akan melakukan razia terhadap para pedagang yang masuk tribun. "Harapannya, saat pertandingan Aremania tidak berulah lagi demi masa depan Arema," harapnya. (kompas.com)
No comments:
Post a Comment