Persipura |
Sukses merontokkan Arema Cronous membuat Persipura Jayapura bernafsu melanjutkan kemenangan. Kini Persegres Gresik yang menjadi incaran selanjutnya. Stadion Petrokimia, Gresik, dianggap potensial sebagai ladang poin.
Menang 3-1 di Malang langsung melambungkan mental anak asuh Jacksen F Tiago. Mereka tak ragu menargetkan kemenangan di Gresik. Melihat apa yang telah ditunjukkan Boaz Solossa dkk di Stadion Kanjuruhan lalu, tampaknya target tersebut bukanlah sekadar koar belaka.
Persipura menjadi momok bagi Persegres ketika keduanya bertemu pada 28 April silam. Kala bermain di Stadion Mandala, Jayapura, Persipura menang dengan skor mencolok 4-1. Keduanya juga memiliki nasib berbeda di kompetisi musim ini karena Persegres masih nyantol di papan tengah klasemen sementara.
Pelatih Persipura Jacksen F Tiago, Kamis (16/5, mengatakan timnya menganggap kekuatan Persegres setara dengan Arema Cronous. Dirinya ingin pemain memberikan performa terbaik untuk meluluskan target tiga angka. Target tersebut menurutnya cukup sesuai dengan kualitas tim.
”Kami bermain luar biasa dan bisa mengalahkan Arema akhir minggu lalu. Yang kami lakukan adalah mempertahankan permainan itu agar bisa menang di Gresik. Persegres bukan tim jelek dan kami sudah siap dengan perlawanan yang diberikan mereka,” cetus Jacksen F Tiago.
Diakui Jacksen, timnya sedang dalam kondisi lebih diuntungkan secara mental maupun teknis. Moril pemain sedang melambung setelah mempecundangi Singo Edan, sedangkan kondisi fisik juga lebih bugar karena waktu recovery yang lebih panjang dibanding Persegres.
Persipura memiliki waktu sepekan penuh untuk beristirahat setelah pertandingan berat kontra Arema lalu. Sedangkan Laskar Joko Samudro, julukan Persegres, masih bertanding pada tengah pekan atau Selasa (14/5) menjamu Persiwa Wamena. Kini Jacsen masih mempelajari kelemahan-kelemahan di kubu tuan rumah.
“Saya mempelajari rekaman pertandingan Persegres lawan Persiwa. Sebagian data dari sana akan saya pakai sebagai acuan dalam menurunkan strategi di lapangan. Saya rasa Persegres masih tertumpu sepenuhnya pada Aldo Baretto. Pertahanan mereka juga membaik dengan adanya pemain baru,” papar Jacksen.
Sementara, Persegres tidak mau menjadi korban Mutiara Hitam berikutnya. Pelatih Persegres Widodo C Putro bertekad membendung mobilitas pemain Persipura yang diperkirakan tetap memainkan strategi ofensif. Kendati disebutnya tim terbaik di ISL, dirinya masih snagat yakin dengan kemampuan timnya.
“Tidak ada yang meragukan kualitas dan konsistensi Persipura sejauh ini. Melihat bagaimana mereka mengalahkan Arema, jelas Persipura merupakan salah satu kandidat juara ISL. Tapi kami bermain di kandang sendiri dan harus mempunyai motivasi lebih besar,” ungkap Widodo.
Kemenangan 1-0 atas Persiwa sebenarnya belum cukup mewah sebagai modal menghadapi tim Mutiara Hitam. Namun paling tidak Widodo sudah memberikan dua kemenangan beruntun setelah paceklik tiga angka selama 11 pertandingan. Kemenangan beruntun itu menghadapi dua lawan yang sama, yakni Persiwa Wamena.
Widodo percaya, kemenangan atas Persipura bakal menjadi momentum bagus untuk semakin membaik di putaran dua ISL. Hingga kini performa Persegres masih diragukan telah mapan walau telah bongkar pasang pasukan di jeda kompetisi lalu.
No comments:
Post a Comment