Get this Widget

Saturday 4 May 2013

Tekuni Sepakbola Dengan Komitmen

KERJA keras, berdoa, dan restu orangtua. Itu komitmen penopang karier Ruben Karel Sanadi dalam bersepakbola.

Kuat, cepat, dan gesit. Itulah gambaran yang terhampar saat menyaksikan Ruben beraksi. Meski tubuhnya kecil, bek kiri ini sulit dilewati penyerang dan gelandang tim lawan.


Berbekal kemampuan itulah Persipura Jayapura, pengoleksi 2 gelar juara Indonesia Super League (ISL), kepincut merekrut Ruben pada akhir musim 2011/2012.

Bersama Persipura yang dibesut Jacksen F Tiago, kemampuan Ruben kian terasah. Buktinya, selain terus dipercaya isi posisi bek kiri tim Mutiara Hitam yang sukses jadi juara paro musim ISL 2012/2013, pemain kelahiran Biak, Papua, 8 Januari 1987, ini juga masuk daftar 28 pemain yang lolos seleksi timnas senior hadapi Arab Saudi di Pra-Piala Asia (PPA) 2015 pada 23 Maret 2013.

Nama Ruben mulai dikenal publik sepakbola Indonesia saat membela Pelita Jaya FC di ISL 2010/2011. Di bawah kendali Misha Radovic, pelatih Pelita saat itu, Ruben banyak beroleh kesempatan tampil buat menambah jam terbangnya mengolah si kulit bundar.

Ruben mengaku tidak cepat dan mudah bisa jadi pesepakbola hebat seperti saat ini. Butuh kerja keras, ketekunan, dan konsistensi.

"Jadi pesepakbola profesional adalah cita-cita kecil saya. Dan, saya bersyukur bisa mewujudkannya. Mudah? Tidak. Butuh kerja keras, ketekunan, dan konsistensi. Dan, yang tidak boleh dilupakan juga adalah berdoa dan bersyukur kepada Tuhan," tegas Ruben.

Selain kerja keras, ketekunan, dan konsistensi, Ruben yang dikenal religius serta taat beribadah ini pun mengaku kesuksesannya saat ini tidak lepas dari doa, restu, dan dukungan orangtuanya, Yoel Sanadi (Ayah) dan Setrina Sana (Ibu).

"Saya sudah kenal sepakbola sejak usia 7. Dulu hanya sebatas hobi. Pulang sekolah main sepakbola dengan teman-teman di lapangan dekat rumah tanpa sepatu alias nyeker. Jika sudah main sepakbola, saya suka lupa waktu. Jika hari sekolah bisa main sampai malam, begitu hari libur saya bisa main sampai pagi," kenang Ruben.

"Saat saya mulai menekuni dan memilih sepakbola sebagai karier masa depan saya, orangtua pun mendukung. Khususnya Ayah saya yang dulunya juga pesepakbola. Jadi, kesuksesan yang saya raih saat ini memang tidak bisa lepas dari doa, restu, dan dukungan orangtua," sambung pengguna nomor punggung 14 ini.

Meski terbilang sudah sukses, toh Ruben mengaku belum puas. Ia punya cita-cita yang belum bisa diwujudkan sampai saat ini, yaitu merasakan jadi juara dan main buat timnas sebagai pemain inti.

"Selain membahagiakan orangtua dan keluarga, saya ingin merasakan gelar juara dan main buat timnas sebagai pemain inti," tandas Ruben.

"Saya yakin dan percaya hal itu bakal saya capai suatu saat nanti. Terpenting, jangan lelah buat belajar dan selalu bersyukur atas nikmat yang telah Tuhan berikan," pungkas Ruben

Ruben & Data Diri
Nama lengkap: Ruben Karel Sanadi
Panggilan: Ruben
Kelahiran: Biak, Papua, 8 Januari 1987
Tinggi: 170 cm
Berat: 63 kg
Ukuran sepatu: 42
Merek sepatu: CTR Nike
Warna kesukaan: Putih dan merah
Minuman kesukaan: Teh manis
Makanan kesukaan: Masakan ibu, pacar, dan seafood
Parfum: 212 Man
Hobi: Mancing
Kegiatan di luar sepakbola: Kuliah
Pemain idola: Erick Abidal dan Ashley Cole
Pacar: Natasha Sarah Horman
Nomor punggung: 14
Posisi: Bek kiri
Cita-cita kecil: Pesepakbola dan membahagiakan orangtua
Nama orangtua: Yoel Sanadi (ayah) & Setrina sana (ibu)
Urutan dalam keluarga: anak ke-3 dari 5 bersaudara

Ruben & Karier
Yunior
Perseman U-15
PPLP Papua
Diklat Ragunan
Senior
2007-2008: Persikota Tangerang
2008-2009: PSMS Medan
2009-2010: Persipasi Bekasi
2010-2012: Pelita Jaya FC
2012-....: Persipura Jayapura
Timnas
2009: Indonesia U-23

No comments:

Post a Comment

Get this Widget