Okto Maniani Ingin Bayar Kepercayaan Barito Putra

Laga Barito Putera Banjarmasin versus PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai, Sabtu (11/5) sore, bakalan spesial bagi Okto Maniani.

Sebagai pemain anyar yang bergabung dengan Laskar Antasari, Okto ingin tampil sempurna, pada partai pembuka putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2012-2013 ini. Apa itu?

Punggawa baru Laskar Antasari yang terakhir bermain di Persepar Palangkaraya ini, punya hasrat besar untuk masuk menjadi starter sekaligus mencetak gol.

"Aku berharap mendapat kesempatan pertama bermain pada pertandingan nanti. Aku ingin membayar kepercayaan manajemen yang mengajak aku bergabung di Barito," kata Okto, ketika dihubungi, kemarin.

Selain itu, mantan pemain Persiram Raja Ampat iini, juga punya tekad kuat untuk mencetak gol. "Gol itu nanti sebagai tanda selamat datang yang akan aku hadiahkan kepada suporter setia Barito," kata Okto Maniani via ponselnya.

Hasrat besar untuk tampil menghadapi PSPS yang disuarakan mantan pemain Timnas Indonesia tersebut, memang sangat beralasan. Karena di posisinya, gelandang kiri, dia langsung mendapat kepercayaan dari pelatih.

Amirul Mukminin yang selama ini selalu menjadi pilihan utama untuk posisi gelandang kiri Barito, kini diparkir alias tak dibawa ke Pekanbaru.

Seperti diketahui, Amirul Mukminin merupakan salah satu pemain yang menjadi kunci sukses Barito, hingga mampu menempati posisi enam klasemen 2012-2013, kendati dia belum menyumbangkan gol buat Barito.

Pelatih Barito Salahudin mengatakan, menghadapi PSPS Pekanbaru, kemenangan menjadi harga mati buat timnya. "Kita datang ke Pekanbaru bukan untuk kalah tetapi untuk meraih poin penuh," tegas dia.

Untuk mencapai target tersebut, timnya harus kerja keras dan fokus sepanjang pertandingan. Kendati Barito mengalahkan PSPS dengan skor telak 5-2 pada putaran pertama, tetapi hal itu sulit untuk kembali diulang. "Saya yakin PSPS juga akan melakukan perbaikan," kata Salahudin.

Untuk membawa pulang poin penuh, dia akan menerapkan pola 4-4- 2 yang sudah menjadi pola baku timnya dengan mengandalkan duet strike Coulibally Djibril dan Yongki Aribowo.

"Posisi belakang Barito tetap mengandalkan duet Henry Njobi dan Daewon HA," kata Salahudin.