Kapten Timnas Indonesia Boaz Solossa, punya pengalaman buruk di Cina. Boaz pernah satu kali menjalani pertandingan di Cina, sewaktu memperkuat klub Persipura di ajang Liga Champions Asia pada 2010 silam.
Boaz Solossa dan kawan-kawan tidak dalam keadaan siap, saat bertanding melawan Changchun Yatai pada 9 Maret 2010. Manajemen Persipura tidak memperkirakan bahwa kondisi cuaca di Cina sangat berbeda dengan Indonesia.
Persipura bermain dalam keadaan cuaca tidak bersahabat, yakni di bawah 0 derajat celcius. Kondisi Changchun City, stadion tempat pertandingan digelar, membuat pemain kesulitan.
Para pemain juga tidak membawa sepatu truf yang disiapkan bermain di lapangan bersalju. Persipura pun takluk dengan skor telak.
“Kami salah memperkirakan, di sana sedang musim salju. Kami pakai sepatu bola, padahal lapangan bersalju. Akhirnya, kami kalah,” ungkap Boaz.
Belajar dari pengalaman di Cina beberapa tahun lalu, Bochi, sapaan akrab Boaz Solossa, kini lebih siap. Dia pun meminta rekann-rekannya menyiapkan kondisi.
“Sekarang, saya sudah punya pengalaman. Kami harus segera berangkat ke sana untuk beradaptasi. Adaptasi cuaca di sana. Persiapkan segala sesuatu termasuk sepatu,” tuturnya.
Terdapat tiga macam sepatu yang dibawa para pemain. Pertama, sepatu truf untuk bermain di lapangan bersalju. Kemudian, sepatu pool yang biasa digunakan untuk bermain sepak bola, dan sepatu yang dipergunakan para pemain sehari-hari.
Sebelum berangkat ke Cina, Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di Korea Utara selama empat hari.
Kunjungan ke Korea Utara dimaksudkan sebagai sarana aklimatisasi pemain. Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat ke Korea Utara pada Kamis (7/11/2013) malam ini pukul 21.00 WIB.
Timnas Indonesia akan menghadapi Cina di Xian, pada babak kualifikasi Grup C 2015, Jumat (15/11/2013) mendatang. (*)
No comments:
Post a Comment