Nasib para pemain Perseman Manokwari mulai menemukan titik terang menjelang tampil di play-off Indonesian Premier League (IPL). Sebelumnya, mereka mengancam menolak bermain bila tidak ada kejelasan tentang gajinya yang belum dibayarkan selama tujuh bulan.
Para petinggi klub sudah datang ke mes tim di Sleman. Ini yang memberi harapan bagi Perseman saat menghadapi PSIR Rembang di pertandingan Grup L play-off di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (19/10).
“Kami siap bermain untuk menghadapi PSIR. Dari manajemen sudah ada yang datang ke Sleman. Kami hanya butuh kepastian dan penjelasan soal gaji kami,” ujar bek Perseman, Valentino Telaubun.
Dengan pembayaran gaji tersebut, Valentino berharap ia dan kawan-kawan bisa menyicil utang ke sejumlah pihak. Ia juga optimistis menyambut laga tersebut. Apalagi, mereka sedikit diuntungkan karena baru menjalani laga pertama.
“Kondisi kami lebih bugar dan persiapan tim sudah lebih baik. Kembalinya pelatih Arcan Iurie pun tidak ada masalah. Selama putaran pertama, kami lebih baik ditangani dia,” kata Valentino.
Di putaran kedua, Perseman sesungguhnya ditangani Agus Setyono. Namun, saat tim berada di Padang usai menjalani laga melawan Semen Padang, Agus tidak bisa kembali ke Yogyakarta. Dia beserta dua asistennya ditahan pihak hotel karena tim belum membayar biaya penginapan. (bola)
No comments:
Post a Comment