Get this Widget

Monday, 16 September 2013

Persipura Tutup Musim dengan Manis

Mutiara Hitam Cukur Pendekar Cisadane

Persipura menutup laga Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 dengan manis. Ya Juara ISL ini mencukur tamunya Persita Tangerang dengan skor 4-0 di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (15/9). Empat gol kemenangan  Persipura dicetak oleh Ian Louis Kabes menit 4, Patrich Wanggai 24, Bio Paulin menit 35 dan Octavio Dutra menit 41.

Mesti tanpa pelatih kepala Jacksen F Tiago yang tengah mudik ke Brasil, Mutiara Hitam, julukan Persipura, tetap menampilkan permainan terbaik. Sejak awal, praktis Boaz Salossa dkk mengurung pertahanan Pendekar Cisadane. Tak butuh waktu lama untuk Persipura unggul, menit ke 4, penyerang sayap Ian Louis Kabes membuat Persipura unggul 1-0.  


Dua puluh menit kemudian giliran Patrich Wanggai  yang mencatatkan namanya di papan skor. Persipura pun unggul 2-0. Tertinggal dua gol Persita seperti semakin terbenam, hasilnya menit 35 bek tangguh Bhio Paulin menggandakan keunggulan Persipura menjadi 3-0. Dan empat menit jelang laga babak pertama berakhir, Octavio Dutra semakin menenggelamkan Persita dengan skor 4-0.
Di babak kedua, Persipura sedikit menurunkan tempo. Sedangkan Persita mencoba bangkit, tapi selalu kandas menghadapi kokohnya duet Dutra dan Bhio Paulin. Skor 4-0 pun menutup laga ini.

Usai laga Asisten pelatih Persipura, Chris Yarangga mengaku puas akan penampilan anak asuhnya. "Di babak pertama kita luar biasa bahkan langsung cetak 4 gol. Tetapi di babak kedua sedikit menurunkan tempo dan kurang tenang, makanya tidak ada gol di babak kedua," kata Yarangga.
Di tempat bersamaan, Pelatih Carateker Persita, Gimana Nurjaman mengaku tuan rumah bukanlah lawan sepadan bagi timnya. "Kita kalah kelas dari Persipura mereka main sempurna di sore ini. Kita tidak bisa menembus sedikit pun pertahanan mereka. Di babak kedua kita sanggup mengimbangi Persipura, sayang tak mampu memperkecil ketinggalan,"jelas Giman.

Kemenangan ini membuat perolehan akhir Persipura di ISL adalah 82 poin dengan rincian 25 kali menang, 7 kali imbang, dan hanya menderita 2 kali kekalahan. Dan gelar ini semakin lengkap dengan berhasilnya Boaz Salossa menjadi Topskor ISL. Penyerang bernomor punggung 86 ini mencetak 25 gol dari 34 pertandingan menyisihkan striker naturalisasi Sergio van Dijk yang mencetak 21 gol. Bagi Boaz, ini bukanlah prestasi pertama. Pada musim 2008-2008, Boaz juga menjadi top skor bersama Christian Gonzales dengan 28 gol. Lalu di musim 2010-2011, Boaz juga menjadi top skor dengan raihan 22 gol.
Boaz masih punya peluang meraih satu penghargaan lagi, yakni sebagai pemain terbaik ISL musim ini. Boaz menjadi kandidat kuat karena saat menjadi top skor musim 2008-2009 dan 2010-2011, Boaz juga terpilih sebagai pemain terbaik.

No comments:

Post a Comment

Get this Widget