Perseru Serui meraih tiket kedua promosi ke Indonesia Super League (ISL) musim depan setelah meraih kemenangan dramatis melalui adu penalti 7-6 (2-2) atas Persik Kediri dalam laga semi-final Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/9) malam WIB.
Dengan demikian, Perseru menyusul Persebaya yang sebelumnya sudah memastikan promosi lebih dulu. Itu juga membuat kedua tim bakal saling berhadapan di final Divisi Utama.
Persik sebetulnya mengawali pertandingan dengan baik. Bermaterikan pemain berpengalaman, Persik mampu mengendalikan permainan, dan mendapatkan sejumlah peluang. Tapi mereka tidak bisa memaksimalkan dengan baik.
Pendukung Persik yang menyaksikan langsung di Stadion Manahan bersorak kegirangan pada menit ke-31, setelah melihat tim kesayangannya membuka keunggulan lewat tendangan jarak jauh M Fachtul. Skor ini bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, permainan Perseru mengalami peningkatan, dan mampu mengimbangi Persik. Kendati demikian, Persik justru bisa menggandakan keunggulannya pada menit ke-53. Bola yang berusaha dihalau Onny Marthen Sibi mengenai badan Dimas Galih, sehingga si kulit bundar bersarang di gawang Perseru.
Asa Perseru kembali muncul setelah mereka memperkecil ketertinggalan di menit ke-56. Tendangan bebas Abdi Gusti tidak bisa dibendung kiper Teddy Setiawan, sehingga mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Perseru yang mulai mendominasi permainan, memberikan tekanan berarti ke pertahanan Persik. Hasilnya, mereka mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-61 melalui gol Yoksan Ama.
Selepas itu, Perseru menguasai permainan, dan memaksa barisan belakang Persik jatuh bangun menghalau serangan lawan. Sebaliknya, Persik tidak bisa keluar dari tekanan Perseru yang menerapkan umpan-umpan pendek. Namun skor 2-2 tidak mengalami perubahan hingga babak kedua berakhir, dan laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu.
Di masa tambahan 2x15 menit ini, Perseru kembali menekan pertahanan Persik yang mulai kelelahan, dan hanya memperkuat pertahanan sambil sesekali mencoba serangan balik. Skor 2-2 pun tidak mengalami perubahan, sehingga terpaksa dituntaskan melalui adu penalti.
Di momen penentuan ini, lima eksekutor Perseru, Liston, Michael Ditubun, Marchelino Abraham, Abdi Gusti, dan Yoksan, berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan tendangan M Fahctul yang menjadi algojo terakhir Persik dapat dimentahkan kiper Perseru. Sebelumnya, empat eksekutor Persik Kusnul Yuli, Yayan Andhi, Rendi Saputra, dan Tamzil Sijaya, bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik, sheingga menelan kekalahan adu penalti 5-4.(goal)
No comments:
Post a Comment