Perseru Serui akihrnya lolos di kancah sepakbola Indonesia Super League (ISL) setelah di babak semifinal yang dilakoni, Minggu, (8/9) malam di Stadion Manahan Solo, berhasil menang 6-5 atas Persik Kediri dalam drama adu finalti.
Dengan kemenangan ini Perseru akan melakoni babak final, Kamis, (13/9) mendatang. Perseru tinggal menunggu pemenang antara Persikabo Kabupaten Bogor vs Persebaya Surabaya.
Kendatipun menang, tim Perseru tak bisa melupakan duka cita yang sedang dialami sang pelatih, Roby Maruanaya. Sebab disaat timnya menang, justru ibu tercintanya meninggal, Sabtu, (7/9) di rumah sakit Abepura Jayapura.
“Dan di balik sukacita itu, saya harus kehilangan seorang yang telah membesarkan saya, yakni ibundaku tercinta Elisabeth Betchie Fatahan/Maruanaya,” tulis Roby Maruanaya dalam pesan singkatnya yang diterima tabloidjubi.com, Minggu malam. Roby mengaku sangat kehilangan ibunda tercintanya yang telah membentuk dia dengan karakter yang keras dan disiplin.
Secara terpisah, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Perseru Serui, Sony Woria melaporkan dari Serui kalau pasca kemenangan Perseru atas Persik Kediri, dirayakan pawai besar-besaran di Serui.
“Media harus siarkan eforia masyarakat Serui atas kemenangan Perseru. Masyarakat pawai rame sekali,” tulis Sony Woria via pesan singkatanya. Dia menambahkan bahwa masyarakat sudah membayar kedukaan pelatih dengan kemenangan.
Secara terpisahjuga, dosen STT Is Kijne Abepura, Pdt. Jhon Wanane secara spontan mengucapkan selamat dan sukses untuk tim oranye hitam itu.
“Selamat dan sukses, Perseru masuk ISL Tuhan Yesus Memberkati,” ungkap Jhon Wanane yang juga keturunan Serui-Sorong. (Jubi/Roberth Wanggai)
No comments:
Post a Comment