Get this Widget

Friday, 6 September 2013

Menurunkan Pemain U-21 Persiwa Akui Kekalahan dari Persela

Persiwa Wamena bermaterikan banyak pemain muda saat dijamu Persela Lamongan

Pelatih Persiwa Wamena Mahmudiana mengakui keunggulan Persela Lamongan, dan menilai pasukan mudanya tidak bisa mengimbangi permainan tuan rumah, sehingga menelan kekalahan telak 4-0 di Stadion Surajaya.

Mahmudiana menilai kekalahan itu pantas diterima besutannya, karena persiapan tuan rumah dalam menyambut laga ini jauh lebih matang, ketimbang tim yang dilatihnya.

Di laga ini, Persiwa banyak menurunkan pemain muda yang diambil dari jenjang U-21. Terlebih, saat penjaga gawang Mario Reyaan mengalami cedera di pertengahan babak kedua. Lantaran sudah tak memiliki stok kiper pengganti, maka salah satu pemain Persiwa harus rela diplot sebagai kiper dadakan.

“Harus kami akui Persela jauh lebih matang dalam mempersiapkan diri. Sedangkan kami sendiri harus banyak berjuang, karena banyak pemain yang memilih meninggalkan tim akibat persoalan dana,” ungkap Mahmudiana kepada Goal Indonesia.

“Sebenarnya kami membawa dua penjaga gawang ke Jawa Timur. Tapi satu kiper mendapat hukuman akumulasi kartu saat menghadapi Arema kemarin. Praktis kami harus menggunakan stok pemain yang ada, meski pemain tersebut posisi idealnya bukan penjaga gawang.”

“Selain itu, di laga ini kami menurunkan banyak pemain U-21, sehingga wajar bila kami kesulitan mengimbangi permainan Persela.”

Pada laga ini, gol-gol kemenangan Persela dipersembahkan Zaenal Arifin pada menit ke-16 dan 41, Fandi Eko Utomo (56), dan Jimmy Suparno (57). Menurut pelatih caretaker Persela Didik Ludiyanto, hasil ini adalah happy ending di laga kandang terakhir.

“Terus terang saya puas dengan penampilan anak-anak. Saya salut dengan kerja keras yang mereka tampilkan di lapangan. Semua pemain sudah memberikan yang terbaik bagi Persela. Ini adalah happy ending di kandang sendiri,” ucap Didik.

Raihan poin maksimal, membuat posisi Persela kini mengungguli Persepam Madura United (P-MU). Sebab pada hari yang sama, Persepam justru tersungkur di kandang sendiri dari juara ISL musim ini, Persipura Jayapura.

Tambahan tiga poin, menjadikan Persela kini berada di peringkat ke-11 dengan 41 poin. Sedangkan Persepam, harus rela turun ke peringkat ke-12, dengan donasi 40 poin.

“Walau kami akan bermain di luar kandang di pertandingan terakhir, namun kami tetap optimis, bisa memberikan yang terbaik bagi LA Mania [kelompok suporter Persela]. Semua bisa dilakukan dengan baik asal kompak,” tutup Didik. (gk-43)

No comments:

Post a Comment

Get this Widget