Jacksen Tidak Mau Buru-buru Coret Greg

Greg Nwokolo

Pelatih timnas senior Jacksen F Tiago tidak mau terburu-buru mencoret Greg Nwokolo dari skuat timnas Indonesia setelah penyerang itu diduga terlibat penganiayaan terhadap seorang mahasiswi.

Pelatih asal Brasil itu akan memberikan kesempatan pemain naturalisasi itu untuk menyelesaikan kasusnya yang kini sedang ditangani aparat kepolisian.

Timnas akan menjalani laga penting melawan China pada 15 Oktober mendatang dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2015. Sebelum melawan China, Jacksen akan mengerucutkan sejumlah pemain pada 20 September. 

"Biarkan Greg tenang dulu. Tidak adil mencoret seorang pemain jika belum terbukti. Saya tidak mau membebani dia terkait kariernya," ujar Jacksen yang juga pelatih Persipura Jayapura itu.

Selain di timnas yang dibuat pusing, pihak Arema Indonesia--tempat Greg bermain--juga tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan. 

Namun, jika kasus ini dilimpahkan ke pengadilan, amat mungkin Greg akan absen saat melawan Barito Putra (21/8) dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). 

"Sebenarnya, sesuai jadwal seluruh tim akan berkumpul mulai hari Senin. Kalau untuk Greg, kita harus melihat bagaimana perkembangannya lebih dulu," ujar pelatih Arema Rahmad Darmawan

Rahmad menambahkan Greg telah menghubungi dia dan menjelaskan soal isu miring yang menimpa dirinya. Pemain 27 tahun berdarah Nigeria itu membantah tuduhan penganiayaan tersebut.

"Greg bilang pada saya, 'Coach, percaya sama saya itu fitnah dan bohong.' Tapi saya tidak dalam posisi menentukan itu benar atau salah, itu urusan polisi. Greg juga mengatakan akan serahkan semua masalah ini ke pengacaranya dan siap kalau dipanggil yang berwajib," tutur Rahmad yang juga pelatih timnas U-23 itu.

"Saya pasti selalu memberikan dukungan pada keluarga saya karena saya menganggap pemain-pemain saya seperti keluarga sendiri. Apapun hasilnya nanti, yang pasti saya akan terus berikan dorongan moril," imbuhnya. (Maggie Nuansa Mahardika/Ant)(metro)