Persiwa Wamena karut marut. Dililit krisis finansial, tim terjepit dan tak lagi bisa menang. Lalu, Subangkit cabut!
Kondisi buruk Persiwa di Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 memuncak. Dipicu krisis finansial sehingga gaji punggawanya berbulan-bulan tertunggak, tim Badai Pegunungan pun dijauhi dewi fortuna. Kemenangan jadi musuh dan sulit buat dicapai Persiwa yang musim lalu finis di urutan 3.
Persiwa tak lagi bisa menang di 10 laga terakhir musim ini. Dua di antaranya berakhir dengan hasil imbang dan sisanya berujung kekalahan. Itu termasuk kekalahan di 2 laga terakhi kontra Persija Jakarta dan PSPS Pekanbaru.
Di 2 laga terakhirnya itu, Persiwa tampil tanpa 4 pemain asingnya dan Subangkit, sang arsitek. Menurut tim manajer Persiwa Agus Santoso seusai laga melawan Persija pada 1 Juni 2013, ketidakhadiran mereka tak lepas dari krisis finansial yang melilit manajemen Persiwa.
Empat pemain asing itu adalah Vali Khorsandipish Kenari (Iran), Onorionde Kudhegbe John (Nigeria), Kim Yong-Han (Korea Selatan), dan Guy Junior Nke Ondoua (Kamerun).
"Sebenarnya, kami sudah buat perjanjian. Gaji mereka akan tetap dibayarkan dan mereka tetap main. Tapi, saya tidak tahu kenapa jadi seperti itu kondisinya. Mereka absen tanpa kabar," jelas Agus.
Persiwa pun pasrah. Dijamu PSPS pada 4 Juni 2013, Persiwa tampil tetap tanpa 4 pemain asingnya plus Subangkit.
Namun, kali ini Agus sudah punya jawaban pasti terkait nasib mereka, khususnya Subangkit. Menurut Agus, Subangkit sudah mengundurkan diri sebagai pelatih Persiwa. Keputusan mundur itu disampaikan Subangkit ke Agus lewat pesan singkat alias sms.
"Subangkit sudah mundur. Keputusan itu ia sampaikan lewat pesan singkat sehari setelah laga lawan Persija atau pada 2 Juni 2013," jelas Agus.
"Kami, manajemen Persiwa, belum ambil sikap terkait keputusan Subangkit. Kami masih akan membahas keputusan Subangkit itu setelah kembali ke Wamena," sambung Agus yang sudah bertolak kembali ke Wamena bersama punggawa lain Persiwa pada Rabu (5/6).
Saat dikonfirmasi, Subangkit pun membenarkan pernyataan Agus. Subangkit beralasan keputusan mundur itu ia ambil karena dirinya sudah gagal mengangkat prestasi Persiwa di musim ini.
"Benar. Keputusan itu saya sampaikan lewat pesan singkat. Saat ini saya berada di Surabaya bersama keluarga saya sambil menunggu keputusan dari manajemen Persiwa," ujar Subangkit.
"Keputusan itu saya ambil karena saya merasa gagal mengangkat prestasi Persiwa di musim ini," lanjut Subangkit.
Akibat kondisi dan tren buruk itu, posisi Persiwa di klasemen pun terus melorot. Saat ini, Persiwa yang sudah melakoni 23 laga bertengger di posisi 14 dengan koleksi 24 poin. Mereka hanya berjarak 2 posisi dan 4 poin dengan zona degradasi.
Hasil 23 Laga Persiwa di ISL 2012/2013
04-06-2013: PSPS 1-0 Persiwa
01-06-2013: Persija 3-0 Persiwa
27-05-2013: Persiwa 1-1 PBR
24-05-2013: Persiwa 0-1 SFC
18-05-2013: Arema 5-0 Persiwa
14-05-2013: Gresik 1-0 Persiwa
02-05-2013: Persiwa 0-1 Gresik
28-04-2013: Persiwa 2-2 Arema
21-04-2013: PBR 2-1 Persiwa
16-04-2013: SFC 1-0 Persiwa
02-04-2013: Persiwa 3-0 PSPS
30-03-2013: Persiwa 2-0 Persija
13-03-2013: Persisam 0-2 Persiwa
10-03-2013: Kukar 4-2 Persiwa
03-03-2013: Persiwa 2-0 Persiba
27-02-2013: Persiwa 1-0 Barito
22-02-2013: Persiram 1-1 Persiwa
18-02-2013: Persidafon 3-1 Persiwa
10-02-2013: Persipura 3-0 Persiwa
03-02-2013: Persiwa 2-0 P-MU
31-01-2013: Persiwa 2-1 Persela
17-01-2013: Persib 4-2 Persiwa
13-01-2013: Persita 2-1 Persiwa
No comments:
Post a Comment