Tim Oranje |
Laga persahabatan antara Indonesia melawan Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (7/6/2013) menyedot animo dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk Papua.
Fernando bersama Charles, keduanya karyawan swasta, datang jauh-jauh dari Jayapura, Papua, hanya untuk menyaksikan laga bersejarah ini.
Charles mengaku datang karena dia penggemar tim nasional Belanda. Namun, bagi Fernando laga ini menjadi kesempatan bagi dia melihat wajah asli tim nasional Indonesia setelah konflik dua kepengurusan berakhir.
“Saya datang karena saat ini ada perubahan di timnas, ada penggabungan dari dua kubu yang berbeda. Dan kali ini mereka bertemu dengan tim yang terbaik di dunia,” kata Fernando kepada Tribunnews.com ketika sedang antre tiket di Gelora Bung Karno, Kamis (6/6/2013).
Fernando sadar peluang Indonesia untuk mengalahkan Belanda sangat kecil, bahkan nyaris tidak ada. Namun bagi Fernando, jangan menjadikan menang atau kalah sebagai target tim Garuda, melainkan menimba pengalaman.
“Bukan kalah atau menang yang kami cari, tapi dari pertandingan itu para pemain kita bisa belajar dari pemain Belanda,” ujar Fernando dengan logat Papua yang kental.
No comments:
Post a Comment