Persiwa Wamena bertekad mencuri poin di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (16/5/2013) nanti dalam laga kontra Arema Cronous.
Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit yakin anak asuhnya lebih matang dibandingkan saat menantang Gresik United di Stadion Petrokimia, Selasa (14/5/2013) lalu.
Subangkit mengaku kesulitan mengumpulkan anak asuhnya menjelang menghadapi Gresik United.
Akibat kesulitan mencari tiket ke Surabaya, pemain Persiwa tidak bisa berangkat bersama. Tim baru berkumpul di Gresik saat uji latihan di Stadion Petrokimia, Senin (13/5/2013).
“Untuk lawan Arema Cronous, kami lebih matang. Anak-anak selalu latihan bersama setelah dari Gresik,” kata Subangkit, Kamis (16/5/2013).
Rekor tim berjuluk Badai Pegunungan itu memang kurang memuaskan dalam melakoni laga away musim ini. Anak asuh Subangkit menelan delapan kali kekalahan dari 10 laga away.
Hasil seri 1-1 dipetik saat menantang Persiram Raja Ampat.
Sedangkan poin penuh diraih setelah mempermalukan Persisam Samarinda 0-2 dihadapan Pusamania.
Meski rekor laga away kurang memuaskan, Subangkit yakin tim besutannya mampu mencuri poin dari Singo Edan.
Selama latihan di Malang, Subangkit berusaha membangkitkan mental anak asuhnya setelah menelan kekalahan 1-0 dari Gresik United.
“Kami ingin mencari poin di Malang untuk mengganti poin yang hilang di Gresik,” tambahnya.
Subangkit mengakui tim besutan Rahmad Darmawan (RD) sulit dikalahkan dihadapan Aremania. Tapi bukan berarti Singo Edan tidak bisa dipermalukan dihadapan suporter fanatiknya.
Apalagi Persipura mampu membekuk 1-2 Arema Cronous dalam laga sebelumnya.
“Saya tahu persis Arema Cronous. Pasti ada celah untuk mencuri poin,” terang pelatih kelahiran Pasuruan ini.
No comments:
Post a Comment